Pada 1866, Jerman dan Austria terlibat perang karena adanya ide panjermanisme. Panjermanisme adalah sebuah gagasan dan gerakan politik yang bercita-cita menyatukan semua negara kecil berbahasa Jerman menjadi sebuah negara di bawah pimpinan Kerajaan Prusia. Gagasan ini tentu saja ditentang oleh Austria sehingga memunculkan perang, yaitu Perang Tujuh Minggu. Akan tetapi pada Perang Dunia I, Jerman justru beraliansi dengan Austria-Hongaria dalam melawan Serbia. Hal itu disebabkan karena….

Pembahasan

Jerman melakukan aliansi dengan Austria-Hongaria pada Perang Dunia I disebabkan pada tahun 1879 kedua negara tersebut sepakat menandatangani perjanjian aliansi atau disebut pula dengan Aliansi Dua ( Dual Alliance ). Meskipun kedua negara tersebut sempat terlibat perang pada 1866 akibat adanya gagasan Panjermanisme, yaitu sebuah gerakan politik untuk menyatukan semua negara kecil berbahasa Jerman menjadi sebuah negara besar di bawah pimpinan Kerajaan Prusia. Gagasan ini diwujudkan oleh Otto von Bismarck, yang tentu saja harus menghadapi tantangan dari Kekaisaran Austria. Maka, peperangan tidak terhindarkan lagi. Perang ini berakhir dengan kemenangan militer Prusia. Keberhasilan tersebut membuat, von Bismarck berambisi melakukan hal serupa dengan negara-negara berbahasa Jerman lain di selatan Prusia. Untuk itu, Prusia harus berhadapan dengan Prancis yang selama ini mengendalikan wilayah-wilayah tersebut. Pada 19 Juli 1870, perang pecah antara Jerman dan Prancis, namun berhasil dimenangkan oleh Jerman. Kemenangan ini membuat Jerman khawatir apabila Prancis memberikan serangan balasan. Oleh karena itu, Jerman mulai menggalang bantuan, salah satunya dengan negara Austria-Hongaria sehingga tahun 1879 disepakati perjanjian aliansi ( Dual Alliance ).