Iklan

Pertanyaan

Pada 11Agustus 1966 pemerintah Indonesia menandatangani normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia. Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia mengakui kedudukan Malaysia sebagai ...

Pada 11 Agustus 1966 pemerintah Indonesia menandatangani normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia. Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia mengakui kedudukan Malaysia sebagai ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

30

:

28

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dalam kesepakatan normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966, pemerintah Indonesia mengakui kedaulatan Malaysia sebagai negara yang berdaulat.

dalam kesepakatan normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966, pemerintah Indonesia mengakui kedaulatan Malaysia sebagai negara yang berdaulat.

Pembahasan

Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah sebuah peristiwa perang mengenai persengketaan wilayah dan penolakan terhadap penggabungan wilayah Sabah, Brunei, dan Sarawak. Persengketaan ini terjadi karena Malaysia ingin mendirikan Federasi Malaysiadengan menggabungkan wilayah Brunei, Sabah, dan Sarawak dimana tidak sesuai dengan Persetujuan Manila. Hal ini menimbukan pertentangan dari Presiden Indonesia pada saat itu, yaitu Sukarno. Presiden Sukarno menganggap bahwa pembentukan Federasi Malaysia ini merupakan sebuah tindak kolonialisme baru. Ketegangan diantara dua negara ini akhirnya memicu terjadinya perang yang dimulaipada tahun 1963. Perang ini mulai mengalami peredaan menjelang akhir tahun 1965. Hingga akhirnya, pada tanggal 11Agustus 1966 pemerintah Indonesia menandatangani normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia yang mengindikasikan bahwa perang telah usai diantara keduanya. Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia mengakui kedudukan Malaysia sebagai negara yang berdaulat Jadi, dalam kesepakatan normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966, pemerintah Indonesia mengakui kedaulatan Malaysia sebagai negara yang berdaulat.

Konfrontasi Indonesia-Malaysia adalah sebuah peristiwa perang mengenai persengketaan wilayah dan penolakan terhadap penggabungan wilayah Sabah, Brunei, dan Sarawak. Persengketaan ini terjadi karena Malaysia ingin mendirikan Federasi Malaysia dengan menggabungkan wilayah Brunei, Sabah, dan Sarawak dimana tidak sesuai dengan Persetujuan Manila. Hal ini menimbukan pertentangan dari Presiden Indonesia pada saat itu, yaitu Sukarno. Presiden Sukarno menganggap bahwa pembentukan Federasi Malaysia ini merupakan sebuah tindak kolonialisme baru. Ketegangan diantara dua negara ini akhirnya memicu terjadinya perang yang dimulai pada tahun 1963.

Perang ini mulai mengalami peredaan menjelang akhir tahun 1965. Hingga akhirnya, pada tanggal 11 Agustus 1966 pemerintah Indonesia menandatangani normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia yang mengindikasikan bahwa perang telah usai diantara keduanya. Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia mengakui kedudukan Malaysia sebagai negara yang berdaulat

Jadi, dalam kesepakatan normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966, pemerintah Indonesia mengakui kedaulatan Malaysia sebagai negara yang berdaulat.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Berakhirnya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia turut memengaruhi perkembangan kerja sama antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Tuliskan bukti yang mendukung pernyataan tersebut!

12

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia