Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 29 dan 30!


    Bentuk narkoba baru bukan hanya soal kelihaian para gembong narkoba memasarkan barang terkutuk mereka, melainkan juga soal kecanduan parah yang menimpa kita. Kecanduan inilah yang membuat industri narkoba selalu punya kedok dan modus baru. Hal itu pula yang dikatakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar.

    Menurutnya, besar dan kuatnya pasar narkoba di Tanah Air juga diakibatkan penanganan yang tidak tepat terhadap para penyalah guna narkoba. Selama ini pidana memang masih menjadi langkah penindakan ketimbang rehabilitasi. Namun, akibatnya para penyalah guna tidak tersembuhkan dan tetap menjadi pecandu setelah keluar dari tahanan.space 

Opini redaksi yang terdapat dalam kutipan teks editorial tersebut adalah ...

Opini redaksi yang terdapat dalam kutipan teks editorial tersebut adalah ...space 

  1. Penanganan yang tidak tepat bagi penyalah guna narkoba.space 

  2. Narkoba jenis baru merupakan bentuk kelihaian gembong narkoba.space 

  3. Gembong narkoba yang selalu mencari celah untuk memasarkan narkoba. space 

  4. Pengguna narkoba yang kembali mengonsumsi narkoba setelah direhabilitasi.space 

  5. Kecanduan parah para pengguna narkoba membuat industri narkoba tetap tumbuh.space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

38

:

29

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat ialah pilihan A.

jawaban yang tepat ialah pilihan A.space 

Pembahasan

Teks editorial atau tajuk rencana merupakan kolom khusus yang berisi pendapat pribadi seseorang, dalam hal ini redaktur surat kabar, terhadap suatu isu atau permasalahan yang aktual. Teks editorial termasuk ke dalam opini atau pendapat seseorang atau redaktur. Dalam ragam teks yang termasuk dalam jenis eksposisi, teks editorial dibangun dengan pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang. Ketika mengidentifikasi bagian argumentasi dalam teks editorial, terdapat fakta-fakta yang mendukung argumentasi disertai dengan opini redaktur surat kabar untuk menguatkan permasalahan yang dikemukakan. Fakta merupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Pernyataan fakta didasarkan pada peristiwa, keadaan, atau kenyataan yang benar-benar terjadi secara objektif. Ciri-Ciri Fakta: Benar-benar terjadi dan memiliki bukti; Merupakan jawaban dari suatu pertanyaan (siapa, apa, di mana, atau kapan); Mengarah pada suatu benda, seperti, orang, waktu, tempat, atau peristiwa. Opini merupakansuatu pendapat, anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu ataupun kelompok. Meskipun termasuk pendapat, opini bukan sekadar mengada-ada, melainkan berdasarkan sumber yang pasti, yaitu fakta. Opini dapat berbentuk kritik, penilaian terhadap suatu hal, prediksi atau hal yang akan terjadi berdasarkan sudut pandang redaktur surat kabar, dan harapan terhadap pihak yang dituju oleh redaktur surat kabar tersebut Ciri-Ciri Opini: Belum diketahui pasti kebenarannya; Bersifat pengandaian; Pernyataan berupa saran, nasihat, atau usul; Pernyataan mengandung subjektivitas pribadi; Menyatakan hubungan sebab dan akibat. Pada kutipan teks editorial di atas, opini tampak pada paragraf kedua seperti yang terlihat pada kutipan di bawah ini: " Menurutnya , besar dan kuatnya pasar narkoba di Tanah Air juga diakibatkan penanganan yang tidak tepat terhadap para penyalah guna narkoba." Diksi menurutnya pada kalimat di atas menunjukkan opini yang diungkapkan oleh Anang Iskandar mengenai penanganan yang tidak tepat pada penyalah guna narkoba. Pernyataan ini masih belum pasti kebenarannya dan mengandung subjektifitas pribadi. Oleh karena itu, opini redaksi yang terdapat dalam kutipan teks editorial tersebut adalah penanganan yang tidak tepat bagi penyalah guna narkoba . Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan A.

Teks editorial atau tajuk rencana merupakan kolom khusus yang berisi pendapat pribadi seseorang, dalam hal ini redaktur surat kabar, terhadap suatu isu atau permasalahan yang aktual. Teks editorial termasuk ke dalam opini atau pendapat seseorang atau redaktur. 

Dalam ragam teks yang termasuk dalam jenis eksposisi, teks editorial dibangun dengan pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang. Ketika mengidentifikasi bagian argumentasi dalam teks editorial, terdapat fakta-fakta yang mendukung argumentasi disertai dengan opini redaktur surat kabar untuk menguatkan permasalahan yang dikemukakan.

Fakta merupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Pernyataan fakta didasarkan pada peristiwa, keadaan, atau kenyataan yang benar-benar terjadi secara objektif.

Ciri-Ciri Fakta:

  1. Benar-benar terjadi dan memiliki bukti;
  2. Merupakan jawaban dari suatu pertanyaan (siapa, apa, di mana, atau kapan);
  3. Mengarah pada suatu benda, seperti, orang, waktu, tempat, atau peristiwa.

Opini merupakan suatu pendapat, anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu ataupun kelompok. Meskipun termasuk pendapat, opini bukan sekadar mengada-ada, melainkan berdasarkan sumber yang pasti, yaitu fakta. Opini dapat berbentuk kritik, penilaian terhadap suatu hal, prediksi atau hal yang akan terjadi berdasarkan sudut pandang redaktur surat kabar, dan harapan terhadap pihak yang dituju oleh redaktur surat kabar tersebut

Ciri-Ciri Opini:

  1. Belum diketahui pasti kebenarannya;
  2. Bersifat pengandaian;
  3. Pernyataan berupa saran, nasihat, atau usul;
  4. Pernyataan mengandung subjektivitas pribadi;
  5. Menyatakan hubungan sebab dan akibat.

Pada kutipan teks editorial di atas, opini tampak pada paragraf kedua seperti yang terlihat pada kutipan di bawah ini:

"Menurutnya, besar dan kuatnya pasar narkoba di Tanah Air juga diakibatkan penanganan yang tidak tepat terhadap para penyalah guna narkoba."

Diksi menurutnya pada kalimat di atas menunjukkan opini yang diungkapkan oleh Anang Iskandar mengenai penanganan yang tidak tepat pada penyalah guna narkoba. Pernyataan ini masih belum pasti kebenarannya dan mengandung subjektifitas pribadi.

Oleh karena itu, opini redaksi yang terdapat dalam kutipan teks editorial tersebut adalah penanganan yang tidak tepat bagi penyalah guna narkoba.

Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan A.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

16

Iklan

Pertanyaan serupa

Tulislah kalimat yang berisi fakta dalam teks editorial tersebut!

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia