No Smoking Area . Kamu pernah membaca tanda peringatan seperti itu? Ya, merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatan. Tidak hanya bagi si perokok, akan tetapi juga orang-orang di sekitar perokok yang mau tidak mau 'terpaksa' menghirup asap rokok yang mereka keluarkan. Asap rokok yang terhirup tersebut dapat membahayakan sistem pernafasan. Sebab, asap rokok mengandung zat-zat yang dapat mempengaruhi fungsi dari organ-organ pernafasan, seperti ....

Pembahasan

Asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia berbahaya, seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, nikotin, dan benzena. Selain itu, asap rokok pun mengandung lebih dari 60 zat kimia karsinogen (penyebab kanker). Asap rokok mampu merusak hampir setiap organ tubuh. Beberapa organ tubuh yang dapat rusak akibat asap rokok yaitu: 1) Trakea Kerusakan trakea yang terjadi akibat asap rokok yaitu terjadinya peradangan, penumpukan lendir pada dinding trakea, hingga kerusakan silia (rambut) pada trakea. Hal ini dapat mengakibatkan zat asing masuk ke dalam paru-paru tanpa penyaringan. 2) Jantung Nikotin pada rokok adalah "aktor" utama terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah (aterosklerosis). Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, pembuluh darah di arteri akan menyempit. Penyempitan ini akan menghalangi peredaran darah dan menyebabkanpenggumpalan darah. hingga penyakit jantung koroner. 3) Laring Kerusakan yang terjadi yaitu terjadinya peradangan pada laring (laringitis). Peradangan terjadi sebagai reaksi untuk melawan zat asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Jika laringitis terjadi dalam waktu lama, maka akan membuat suara menjadi serak sampai kehilangan suara. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.