Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan novel sejarah berikut ini!
"Silakan menunggu di perahu kalian dulu. Kami akan bermusyawarah."
Dan langsung ia berdiri, diikuti kawan-kawan sekampungnya, tegak berjalan menuju ke balai kampung yang disebut o halu, yang berbentuk segi delapan di tengah lingkaran berderet sebentuk bulan sabit. Bahder Musang menunjukkan gigi-giginya yang memang harus diakui sangat rapi, sepasang taring melongos runyam, tetapi terpaksalah ia si dubalang Istana membiarkan mereka. Berkacak pinggang sambil menunggu, lalu meletus mengumpat-umpat ia di samping perahunya.
Dikutip dari: Y.B. Mangunwijaya, lkan-lkan Hiu, Ido, Homa, Jakarta, Buku Kompas, 2015
Nilai yang masih relevan dengan keadaan saat ini adalah ....
Menyambut tamu dengan adat yang berlaku.
Meminta tamu untuk menunggu dengan sabar.
Bermusyawarah dalam mencapai kesepakatan.
Menghormati tamu yang sudah sengaja datang.
Berunding untuk menyelesaikan suatu masalah.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
07
:
37
:
24
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
16
4.5 (2 rating)
Novalisa adila fitri
Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia