Iklan

Iklan

Pertanyaan

Natrium tiosulfat pentahidrat, Na 2 ​ S 2 ​ O 3 ​ ⋅ 5 H 2 ​ O , kelarutannya 76 g per 100 g air pada 2 5 ∘ C . Jelaskan cara membuat larutan tidak jenuh, larutan jenuh, dan larutan lewat jenuh dari zat tersebut. Jika tiga larutan yang telah dibuat tidak diberi label, bagaimana cara yang mudah untuk membedakannya.

Natrium tiosulfat pentahidrat, , kelarutannya 76 g per 100 g air pada .

  1. Jelaskan cara membuat larutan tidak jenuh, larutan jenuh, dan larutan lewat jenuh dari zat tersebut.
  2. Jika tiga larutan yang telah dibuat tidak diberi label, bagaimana cara yang mudah untuk membedakannya.space

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Membuat larutan tidak jenuh adalah dengan massa natrium tiosulfat pentahidrat yang lebih kecil dari kelarutannya, massa yang sama dengan kelarutannya untuk larutan jenuh, dan massa yang besar dari kelarutannya untuk larutan lewat jenuh. Untuk membedakannya cukup dengan mengamati untuk larutan jenuh dan tidak jenuh akan tetap stabil seperti diawal, sedangkan larutan lewat jenuh maka akan membentuk kristal kembali. 1. Kelarutan zat menyatakan banyaknya zat terlarut yang larut dalam sejumlah tertentu pelarut dalam larutan jenuh kondisi tertentu. Kelarutan dapat dinyatakan dengan jumlah mol zat terlarut yang larut dalam 100 g pelarut. Jadi untuk membuat larutan tidak jenuh, larutan jenuh dan larutan lewat jenuh perlu diketahui kelarutannya. Diketahui natrium tiosulfat pentahidrat kelarutannya 76 g per 100 g air pada 2 5 ∘ C . Maka: untuk membuat larutan tidak jenuh , sebanyak 70 gram natrium tiosulfat pentahidrat (kurang dari 76 gram) dilarutkan dalam 100 gram air dalam gelas beaker pada temperatur 2 5 ∘ C , Natrium tiosulfat pentahidrat akan larut semua. Kondisi ini disebut larutan tidak jenuh. untuk membuat larutan jenuh , sebanyak 76g natrium tiosulfat pentahidrat dilarutkan dalam 100 gram air dalam gelas beaker pada temperatur 2 5 ∘ C , setelah diaduk ternyata ada kristal natrium tiosulfat pentahidrat yang tersisa. Kristal tersebut dikeringkan dan ditimbang, ternyata beratnya 4 g. Kondisi ini yang disebut larutan jenuh dan dalam hal ini kelarutan natrium tiosulfat pentahidrat adalah 76 g dalam 100 g air 2 5 ∘ C . untuk membuat larutan lewat jenuh, sisa kristal 4 g natrium tiosulfat pentahidrat dipanaskan pada suhu 5 0 ∘ C ternyata kristal tersebut larut. Ketika larutan tersebut didinginkan dan mencapai suhu 2 5 ∘ C ternyata tidak terbentuk kristal natrium tiosulfat pentahidrat maka larutan ini disebut larutan lewat jenuh. 2. Larutan tidak jenuh dan jenuh bersifat stabil dimana larutan tidak jenuh berbentuk larutan yang tidak terdapat sisa kristal, penambahan kembali zat terlarut ke dalam larutan tidak jenuh tidak menyebabkan terbentuknya kristal. Sedangakan larutan jenuh akan terdapat kristal. Larutan lewat jenuh tidak stabil maka jika kemasukan sesuatu maka akan membentuk kristal kembali.

Membuat larutan tidak jenuh adalah dengan massa natrium tiosulfat pentahidrat yang lebih kecil dari kelarutannya, massa yang sama dengan kelarutannya untuk larutan jenuh, dan massa yang besar dari kelarutannya untuk larutan lewat jenuh. Untuk membedakannya cukup dengan mengamati untuk larutan jenuh dan tidak jenuh akan tetap stabil seperti diawal, sedangkan larutan lewat jenuh maka akan membentuk kristal kembali.

1. Kelarutan zat menyatakan banyaknya zat terlarut yang larut dalam sejumlah tertentu pelarut dalam larutan jenuh kondisi tertentu. Kelarutan dapat dinyatakan dengan jumlah mol zat terlarut yang larut dalam 100 g pelarut. Jadi untuk membuat larutan tidak jenuh, larutan jenuh dan larutan lewat jenuh perlu diketahui kelarutannya. Diketahui natrium tiosulfat pentahidrat kelarutannya 76 g per 100 g air pada . Maka:

  • untuk membuat larutan tidak jenuh, sebanyak 70 gram natrium tiosulfat pentahidrat (kurang dari 76 gram) dilarutkan dalam 100 gram air dalam gelas beaker pada temperatur , Natrium tiosulfat pentahidrat akan larut semua. Kondisi ini disebut larutan tidak jenuh.
  • untuk membuat larutan jenuh, sebanyak 76 g natrium tiosulfat pentahidrat dilarutkan dalam 100 gram air dalam gelas beaker pada temperatur , setelah diaduk ternyata ada kristal natrium tiosulfat pentahidrat yang tersisa. Kristal tersebut dikeringkan dan ditimbang, ternyata beratnya 4 g. Kondisi ini yang disebut larutan jenuh dan dalam hal ini kelarutan natrium tiosulfat pentahidrat adalah 76 g dalam 100 g air .
  • untuk membuat larutan lewat jenuh, sisa kristal 4 g natrium tiosulfat pentahidrat dipanaskan pada suhu  ternyata kristal tersebut larut. Ketika larutan tersebut didinginkan dan mencapai suhu  ternyata tidak terbentuk kristal natrium tiosulfat pentahidrat maka larutan ini disebut larutan lewat jenuh.

2.  Larutan tidak jenuh dan jenuh bersifat stabil dimana larutan tidak jenuh berbentuk larutan yang tidak terdapat sisa kristal, penambahan kembali zat terlarut ke dalam larutan tidak jenuh tidak menyebabkan terbentuknya kristal. Sedangakan larutan jenuh akan terdapat kristal. Larutan lewat jenuh tidak stabil maka jika kemasukan sesuatu maka akan membentuk kristal kembali.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jika nilai K sp ​ AgCl = 1 , 7 × 1 0 − 10 , maka besarnya konsentrasi ion Cl − saat larutan berada pada kondisi tepat jenuh adalah ...

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia