Iklan

Pertanyaan

Nama senyawa-senyawa berikut semuanya tidak benar atau tidak lengkap. Gambarkan setiap struktur senyawa tersebut dan berilah nama yang benar! 2-etilpentana 3-isopropilheksana 2-dimetilbutana 2-sikloheksilbutana

Nama senyawa-senyawa berikut semuanya tidak benar atau tidak lengkap. Gambarkan setiap struktur senyawa tersebut dan berilah nama yang benar!space

  1. 2-etilpentanaspace
  2. 3-isopropilheksanaspace
  3. 2-dimetilbutanaspace
  4. 2-sikloheksilbutanaspace

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

05

:

42

Klaim

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nama yang tepat untuk senyawa-senyawa di atas adalah 3-metilheksana, 3-etil-2-metilheksana, 3-metilpentana dan sek -butilsikloheksana.

nama yang tepat untuk senyawa-senyawa di atas adalah 3-metilheksana, 3-etil-2-metilheksana, 3-metilpentana dan sek-butilsikloheksana.space

Pembahasan

Dalam penamaan senyawa alkana bercabang, IUPAC merekomendasikan aturan-aturan sebagai berikut. Rantai utama (induk): nama senyawa sesuai dengan nama rantai induk, yaitu rantai karbon yang terpanjang. Penomoran rantai induk: penomoran rantai induk dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan cabang (substituen). Penomoran cabang (alkil): cabang harus menempati nomor yang serendah mungkin. Penyusunan cabang banyak: 1) Jika ada dua atau lebih gugus alkil, urutkan nama cabang sesuai dengan urutan abjad awalan nama cabang. 2) Jika alkil yang sama berjumlah lebih dari satu, nyatakan jumlah alkil dengan awalan di, tri, tetra, dan seterusnya, untuk menghindari pengulangan penyebutan cabang (di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6). Urutan penulisan nama: nomor cabang - nama cabang - nama rantai induk. Nama cabang ditulis serangkai dengan nama rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan cabang. Nomor cabang dan nama cabang dirangkai dengan tanda hubung ( ). Untuk dapat menjawab soal di atas, maka terlebih dahulu perlu dibuat struktur dari keempat senyawa di atas kemudian ditentukan penamaan sistematis yang tepat. Struktur senyawa-senyawa di atas adalahsebagai berikut. 2-etilpentana Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6 buah atom C dan diberi nama heksana. Pada posisi atom C nomor 3 terdapat sebuah cabang yaitu metil , sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-metilheksana . 3-isopropilheksana Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6 buah atom C dan diberi nama heksana. Pada posisi atom C nomor 2terdapat sebuah cabang yaitu metil dan pada atom C nomor 3 terikat sebuah cabang etil , sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-etil-2-metilheksana . 2-dimetilbutana Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 5buah atom C dan diberi nama pentana. Pada posisi atom C nomor 3 terdapat sebuah cabang yaitu metil , sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-metilpentana . 2-sikloheksilbutana Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6buah atom C berbentuk rantai tertutup (siklis) dan diberi nama sikloheksana, sedangkan rantai yang terdiri dari 4 atom C adalah sebagai cabang dari rantai utama dan diberi nama sekunder butil ( sek -butil). Nama senyawa tersebut yang tepat adalah sek - butilsikloheksana . Dengan demikian, nama yang benar untuk senyawa2-etilpentana adalah3-metilheksana,nama yang benar untuk senyawa3-isopropilheksanaadalah3-etil-2-metilheksana,nama yang benar untuk senyawa2-dimetilbutanaadalah3-metilpentana dannama yang benar untuk senyawa2-sikloheksilbutanaadalah sek -butilsikloheksana. Jadi, nama yang tepat untuk senyawa-senyawa di atas adalah 3-metilheksana, 3-etil-2-metilheksana, 3-metilpentana dan sek -butilsikloheksana.

Dalam penamaan senyawa alkana bercabang, IUPAC merekomendasikan aturan-aturan sebagai berikut.space

  • Rantai utama (induk): nama senyawa sesuai dengan nama rantai induk, yaitu rantai karbon yang terpanjang.
  • Penomoran rantai induk: penomoran rantai induk dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan cabang (substituen).
  • Penomoran cabang (alkil): cabang harus menempati nomor yang serendah mungkin.
  • Penyusunan cabang banyak:
    1) Jika ada dua atau lebih gugus alkil, urutkan nama cabang sesuai dengan urutan abjad awalan nama cabang.
    2) Jika alkil yang sama berjumlah lebih dari satu, nyatakan jumlah alkil dengan awalan di, tri, tetra, dan seterusnya, untuk menghindari pengulangan penyebutan cabang (di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6).
  • Urutan penulisan nama: nomor cabang - nama cabang - nama rantai induk.
  • Nama cabang ditulis serangkai dengan nama rantai induk.
  • Penomoran dimulai dari ujung rantai induk yang terdekat dengan cabang. Nomor cabang dan nama cabang dirangkai dengan tanda hubung (minus).
     

Untuk dapat menjawab soal di atas, maka terlebih dahulu perlu dibuat struktur dari keempat senyawa di atas kemudian ditentukan penamaan sistematis yang tepat. Struktur senyawa-senyawa di atas adalah sebagai berikut.space

  1. 2-etilpentanaspace


     


    Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6 buah atom C dan diberi nama heksana. Pada posisi atom C nomor 3 terdapat sebuah cabang yaitu metil open parentheses negative sign C H subscript 3 close parentheses, sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-metilheksana.space
     
  2. 3-isopropilheksanaspace


     


    Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6 buah atom C dan diberi nama heksana. Pada posisi atom C nomor 2 terdapat sebuah cabang yaitu metil open parentheses negative sign C H subscript 3 close parentheses dan pada atom C nomor 3 terikat sebuah cabang etil left parenthesis minus sign C H subscript 2 C H subscript 3 right parenthesis, sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-etil-2-metilheksana.space
     
  3. 2-dimetilbutanaspace


     


    Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 5 buah atom C dan diberi nama pentana. Pada posisi atom C nomor 3 terdapat sebuah cabang yaitu metil open parentheses negative sign C H subscript 3 close parentheses, sehingga nama senyawa yang tepat adalah 3-metilpentana.space
     
  4. 2-sikloheksilbutanaspace


     


    Senyawa di atas memiliki rantai utama (induk) yang terdiri dari 6 buah atom C berbentuk rantai tertutup (siklis) dan diberi nama sikloheksana, sedangkan rantai yang terdiri dari 4 atom C adalah sebagai cabang dari rantai utama dan diberi nama sekunder butil (sek-butil). Nama senyawa tersebut yang tepat adalah sek-butilsikloheksana.space

 

Dengan demikian, nama yang benar untuk senyawa 2-etilpentana adalah 3-metilheksana, nama yang benar untuk senyawa 3-isopropilheksana adalah 3-etil-2-metilheksana, nama yang benar untuk senyawa 2-dimetilbutana adalah 3-metilpentana dan nama yang benar untuk senyawa 2-sikloheksilbutana adalah sek-butilsikloheksana.

Jadi, nama yang tepat untuk senyawa-senyawa di atas adalah 3-metilheksana, 3-etil-2-metilheksana, 3-metilpentana dan sek-butilsikloheksana.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

15

Iklan

Pertanyaan serupa

Buatkan 1 rumus struktur yang mungkin dari senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul: C 4 ​ H 10 ​

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia