Senyawa-senyawa diatas merupakan senyawa ionik yang terdiri dari kation logam dan anion poliatomik maupun monoatomik. Penulisan nama kation logam yang memiliki hanya 1 biloks adalah langsung dituliskan namanya saja diikuti nama anion. Sedangkan kation logam yang memiliki biloks banyak, maka harus dituliskan biloksnya berapa (misalnya untuk tembaga dan besi).
Penamaan
= kalsium karbonat sudah benar, kation kalsium hanya memiliki biloks +2 sehingga tidak perlu dituliskan, dan nama anionnya sudah sesuai.
Penamaan
= aluminium trioksida salah, cara ini digunakan untuk senyawa yang disusun oleh unsur nonlogam - nonlogam, seharusnya nama senyawa ini adalah aluminium oksida.
Kesalahan pada penamaan
= dinatrium monoksida sama dengan
, seharusnya nama yang benar adalah natrium oksida.
Penamaan
= besi (II) trioksida juga salah karena selain menggunakan awalan tri biloks besi pada senyawa ini adalah +3, sehingga penamaan yang benar adalah besi (III) oksida.
Penamaan
= tembaga (II) nitrat juga benar, karena biloks tembaga disini adalah +2, tembaga bisa saja memiliki biloks +1 sehingga harus disebutkan, dan nama anion sudah sesuai.
Jadi, jawaban yang benar adalah A dan E.