Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan rantai utama, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus halida. Apabila diperhatikan pada senyawa di atas, rantai terpanjang dari senyawa tersebut mengandung 6 atom C yang ditunjukkan oleh kotak merah di gambar di bawah ini. Dengan demikian, nama rantai utama senyawa adalah heksana.
Langkah selanjutnya adalah memberikan penomoran pada rantai utama. Penomoran dimulai dari atom C yang paling dekat dengan gugus halogen.
Langkah berikutnya adalah memberikan nama senyawa haloalkana sesuai aturan IUPAC, yaitu nomor cabang-nama cabang nama rantai utama. Jika terdapat beberapa cabang yang berbeda seperti gambar di atas, penulisan cabang diurutkan berdasarkan abjad. Urutan abjadnya berdasarkan nama cabang dalam bahasa inggris.
Cabang yang terdapat pada senyawa di atas di antaranya adalah cabang (etil) yang diawali oleh huruf “e” pada atom C nomor 4. Selanjutnya ada fluoro yang mana penulisan dalam bahasa inggrisnya “fluoro” sehingga abjad awalnya adalah “f” pada atom C nomor 2. Lalu, ada cabang kloro yang mana penulisan dalam bahasa inggrisnya “chloro” sehingga abjad awalnya adalah “c” pada atom C nomor 1 dan 3. Dengan demikian, penulisan cabang yang tepat adalah 1,3-dikloro-4-etil-2-fluoro dan secara lengkap, nama senyawa haloalkana pada soal adalah 1,3-dikloro-4-etil-2-fluoroheksana.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.