Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus halida. Kalau kita lihat senyawa di atas, rantai utamanya ada 4 atom C. Sehingga kita beri nama butana.
Kemudian kita lakukan penomoran. Penomoran dimulai dari atom C ujung yang paling dekat dengan gugus halida. Penomoran dimulai dari kanan ke kiri, gugus halidanya berada di atom C nomor 1. Penomoran inilah yang kita pilih, karena gugus halidanya mendapat angka terkecil.
Langkah selanjutnya adalah kita cari cabangnya, yaitu gugus yang berada diluar rantai utama. Jika dilihat, cabangnya adalah Br. Untuk cabang halogen, penamaannya diakhiri dengan akhiran “o”. Berarti, jika halogennya brom, maka namanya menjadi bromo.
F = fluoro
Cl = kloro
Br = bromo
I = iodo
Terakhir adalah kita beri nama senyawa ini, dengan urutan:
Nomor cabang terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nama cabang, dan terakhir adalah nama rantai utama, nama rantai utama ini menggunakan nama alkana.
nomor cabang-nama cabang-nama rantai utama
Sehingga, nama senyawa tersebut adalah 1-bromobutana.