Mundurnya Soeharto dari kursi presiden menjadi keberhasilan dari tuntutan reformasi. Setelah lengser, Soeharto digantikan oleh B. J. Habibie yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden. Meski demikian, banyak yang menilai agenda reformasi belum tercapai. Pada masa pemerintahan Habibie, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dianggap bisa memenuhi tuntutan reformasi. Jelaskan kebijakan pada masa pemerintah B. J. Habibie yang merupakan upaya merealisasikan tuntutan reformasi!

Pembahasan

Pada masa pemerintahan B. J. Habibie yang cukup singkat, beberapa terobosan-terobosan kebijakan baru dikeluarkan demi mencapai tujuan reformasi yang menjadi tuntutan demonstrasi. Beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan B. J. Habibie adalah sebagai berikut. Menjamin kebebasan rakyat untuk menyampaikan pendapat dengan mencabut pasal-pasal karet dan multitafsir. Kebebasan untuk mendirikan partai politik sehingga pada pemilu 1999 terdapat banyak partai yang turut berpartisipasi (48 partai). Melakukan penghapusan konsep dwifungsi ABRI dengan melarang anggota militer aktif untuk berkecimpung di dunia politik. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga di bawah Rp10.000,00. Dapat disimpulkan bahwa kebijakan pada masa pemerintah B. J. Habibie yang merupakan upaya merealisasikan tuntutan reformasi adalah menjamin kebebasan berpendapat, pelaksanaan pemilu dengan multipartai, penghapusan dwifungsi ABRI, dan menaikkan nilai tukar rupiah.