Iklan

Pertanyaan

Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh Perhimpunan Indonesia yang dihukum di Rotterdam, Belanda oleh pemerintah Belanda. Saat menjalani sidang pengadilan, Mohammad Hatta membacakan pidato pembelaan dengan judul ...

Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh Perhimpunan Indonesia yang dihukum di Rotterdam, Belanda oleh pemerintah Belanda. Saat menjalani sidang pengadilan, Mohammad Hatta membacakan pidato pembelaan dengan judul ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

12

:

37

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pidato pembelaan yang dibacakan Mohammad Hatta berjudulIndonesia Merdeka. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Perhimpunan Indonesia semula bernama lndische Vereeniging . Indische Vereeniging didirikan oleh Sutan Kasayangan, R. M. Noto Suroto, R. P. Sosrokusumo, Husein Djajadiningrat, dan Notodoningrat pada 1908. Pada 1926 Mohammad Hatta terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia. Pergerakan Perhimpunan Indonesia di bawah kepemimpinan Mohammad Hatta mengalami perkembangan pesat. Perkembangan Perhimpunan Indonesia turut mendorong para mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda untuk terus memikirkan nasib bangsa dan kemerdekaan tanah airnya. Pada 23 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan Abdul Madjid Djojoadhiningrat ditangkap oleh pemerintah Belanda. Mereka dituduh menjadi anggota partai terlarang dan menghasut untuk menentang Kerajaan Belanda. Semua tuduhan tersebut ditolak oleh Hatta dalam pidato pembelaannyayang berjudul Indonesie Vrij atau Indonesia Merdeka saat menjalani sidang pengadilan. Pada 22 Maret 1928, Hatta dan ketiga anggotanya dibebaskan karena semua tuduhan tidak dapat dibuktikan.

Pidato pembelaan yang dibacakan Mohammad Hatta berjudul Indonesia Merdeka.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Perhimpunan Indonesia semula bernama lndische Vereeniging. Indische Vereeniging didirikan oleh Sutan Kasayangan, R. M. Noto Suroto, R. P. Sosrokusumo, Husein Djajadiningrat, dan Notodoningrat pada 1908. Pada 1926 Mohammad Hatta terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia. Pergerakan Perhimpunan Indonesia di bawah kepemimpinan Mohammad Hatta mengalami perkembangan pesat. Perkembangan Perhimpunan Indonesia turut mendorong para mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda untuk terus memikirkan nasib bangsa dan kemerdekaan tanah airnya.

Pada 23 September 1927, Hatta bersama Ali Sastroamidjojo, Nazir Datuk Pamuntjak, dan Abdul Madjid Djojoadhiningrat ditangkap oleh pemerintah Belanda. Mereka dituduh menjadi anggota partai terlarang dan menghasut untuk menentang Kerajaan Belanda. Semua tuduhan tersebut ditolak oleh Hatta dalam pidato pembelaannya yang berjudul Indonesie Vrij atau Indonesia Merdeka saat menjalani sidang pengadilan. Pada 22 Maret 1928, Hatta dan ketiga anggotanya dibebaskan karena semua tuduhan tidak dapat dibuktikan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Aktivitas Perhimpunan Indonesia makin berkembang pesat di bawah pimpinan Mohammad Hatta. Jelaskan kiprah Mohammad Hatta ketika memimpin Perhimpunan Indonesia!

22

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia