Iklan

Iklan

Pertanyaan

Misi Garuda merupakan pasukan perdamaian di bawah koordinasi Dewan Keamanan PBB. Uraikan latar belakang pembentukan Misi Garuda!

Misi Garuda merupakan pasukan perdamaian di bawah koordinasi Dewan Keamanan PBB. Uraikan latar belakang pembentukan Misi Garuda!

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pembentukan Misi Garuda dilatarbelakangi oleh komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban duniadalampelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 Alinea IV, selain itu pembentukan Misi Garuda pun merupakan salah satu wujud konkret untukmelaksanakan perdamaian dunia.

pembentukan Misi Garuda dilatarbelakangi oleh komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia dalam pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 Alinea IV, selain itu pembentukan Misi Garuda pun merupakan salah satu wujud konkret untuk melaksanakan perdamaian dunia.

Iklan

Pembahasan

United Nations Peacekeeping Operations (Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB/MPP PBB) merupakanmisi PBB yang dibentuk sebagai untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.Pada awalnya, peran MPP PBB terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilisasi situasi di lapangan, untuk memberikan ruang bagi usaha-usaha politik dalam menyelesaikan konflik. Dengan berakhirnya Perang Dingin, konteks penggelaran MPP PBB berubah dari misi "tradisional" yang mengedepankan tugas-tugas militer menjadi misi yang lebih "multidimensional". Perubahan ini terjadi baik dari segi mandatmaupun komposisi personel (semakin melibatkan komponen polisi dan sipil), dalam rangka mengimplementasikan perjanjian damai secara komprehensif dan membantu meletakkan dasar-dasar bagi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan. Sifat dari konflik yang harus dihadapi oleh MPP PBB juga mengalami perubahan. Sebelumnya, mayoritas MPP PBB dihadapkan pada konflik antar negara, namun saat ini MPP PBB dituntut untuk dapat diterjunkan pada berbagai konflik internal dan perang saudara. MPP PBB juga dihadapkan pada realita semakin meningkatnya konflik yang bersifat asimetris, ancaman kelompok bersenjata, terorisme dan radikalisme, serta penyakit menular. Komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan amanat dari Alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Komitmen ini senantiasa diwujudkan melalui partisipasi dan kontribusi aktif Indonesia di dalam MPP PBB. Dalam konteks internasional, partisipasi tersebut merupakan indikator penting dan konkrit dari peran suatu negara dalam memberikan kontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Sedangkan dalam konteks nasional, keterlibatan tersebut merupakan sarana peningkatan profesionalisme individu dan organisasi yang terlibat secara langsung dalam penggelaran operasi internasional. Secara strategis dan ekonomis, partisipasi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan industri strategis nasional di bidang pertahanan. Beberapa produk Indonesia yang digunakan dalam MPP PBB antara lain adalah Armored Personnel Carrier ANOA dan KOMODO serta senjata api SS dari PT. Pindad, dan seragam militer/polisi buatan swasta nasional. Dengan demikian, pembentukan Misi Garuda dilatarbelakangi oleh komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban duniadalampelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 Alinea IV, selain itu pembentukan Misi Garuda pun merupakan salah satu wujud konkret untukmelaksanakan perdamaian dunia.

United Nations Peacekeeping Operations (Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB/MPP PBB) merupakan misi PBB yang dibentuk sebagai untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Pada awalnya, peran MPP PBB terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilisasi situasi di lapangan, untuk memberikan ruang bagi usaha-usaha politik dalam menyelesaikan konflik. Dengan berakhirnya Perang Dingin, konteks penggelaran MPP PBB berubah dari misi "tradisional" yang mengedepankan tugas-tugas militer menjadi misi yang lebih "multidimensional". Perubahan ini terjadi baik dari segi mandat maupun komposisi personel (semakin melibatkan komponen polisi dan sipil), dalam rangka mengimplementasikan perjanjian damai secara komprehensif dan membantu meletakkan dasar-dasar bagi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan. Sifat dari konflik yang harus dihadapi oleh MPP PBB juga mengalami perubahan. Sebelumnya, mayoritas MPP PBB dihadapkan pada konflik antar negara, namun saat ini MPP PBB dituntut untuk dapat diterjunkan pada berbagai konflik internal dan perang saudara. MPP PBB juga dihadapkan pada realita semakin meningkatnya konflik yang bersifat asimetris, ancaman kelompok bersenjata, terorisme dan radikalisme, serta penyakit menular. Komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan amanat dari Alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Komitmen ini senantiasa diwujudkan melalui partisipasi dan kontribusi aktif Indonesia di dalam MPP PBB. Dalam konteks internasional, partisipasi tersebut merupakan indikator penting dan konkrit dari peran suatu negara dalam memberikan kontribusi dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Sedangkan dalam konteks nasional, keterlibatan tersebut merupakan sarana peningkatan profesionalisme individu dan organisasi yang terlibat secara langsung dalam penggelaran operasi internasional. Secara strategis dan ekonomis, partisipasi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan industri strategis nasional di bidang pertahanan. Beberapa produk Indonesia yang digunakan dalam MPP PBB antara lain adalah Armored Personnel Carrier ANOA dan KOMODO serta senjata api SS dari PT. Pindad, dan seragam militer/polisi buatan swasta nasional.

Dengan demikian, pembentukan Misi Garuda dilatarbelakangi oleh komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia dalam pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 Alinea IV, selain itu pembentukan Misi Garuda pun merupakan salah satu wujud konkret untuk melaksanakan perdamaian dunia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

Arina Ahyaita Rusyda

Pembahasan lengkap banget Bantu banget Makasih ❤️

Sainanto

Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Indonesia sebagai salah satu anggota PBB sering terlibat dalam misi perdamaian PBB. Hingga saat ini Indonesia masih terlibat dalam pengiriman pasukan Garuda untuk menjalankan misi perdamaian PBB. Tind...

24

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia