Iklan

Pertanyaan

Michael menderita sakit perut setelah memakan lumpia yang dia beli di warung depan sekolah. Sebagai alumni OSN yang sudah mempelajari teknik-teknik mikrobiologi, ia mencoba mengidentifikasi bakteri pencemar tersebut yang diduga berasal dari kelompok Enterobacter. Michael mengisolasi bakteri tersebut lalu melakukan pengamatan mikroskopis dan serangkaian uji biokimia. Isolat tersebut bersifat Gram negatif, tidak menghasilkan urease dan H 2 ​ S , serta mampu melakukan fermentasi mannitol dan sukrosa. Karena keterbatasan bahan, Michael belum sempat melakukan uji motilitas, fermentasi laktosa, serta mengamati tekstur koloni pada agar. Bakteri Urease Hidrogen sulfida Motilitas Fermentasi laktosa Fermentasi mannitol Fermentasi sukrosa Koloni mucoid Enterobacter aerogenes - - + + + + + Klebsiella pneumoniae - - - + + + + Proteus vulgaris + + + - - + - Serratia marcesens - - + - + + - Yerisinia pestis - - - - + - - Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)! A. Bakteri pencemar tersebut dapat diatasi secara efektif menggunakan penisilin. B. Kemampuan fermentasi mannitol dan sukrosa mengindikasikan bahwa bakteri tersebut bersifat anaerob obligat. С. Data uji motilitas dan fermentasi laktosa sudah cukup untuk mengidentifikasi spesies bakteri pencemar tersebut berdasarkan tabel. D. Jika diketahui bakteri tersebut memiliki flagella dan kapsul di permukaan selnya, maka bakteri tersebut adalah Serratia marcesens .

Michael menderita sakit perut setelah memakan lumpia yang dia beli di warung depan sekolah. Sebagai alumni OSN yang sudah mempelajari teknik-teknik mikrobiologi, ia mencoba mengidentifikasi bakteri pencemar tersebut yang diduga berasal dari kelompok Enterobacter. Michael mengisolasi bakteri tersebut lalu melakukan pengamatan mikroskopis dan serangkaian uji biokimia. Isolat tersebut bersifat Gram negatif, tidak menghasilkan urease dan , serta mampu melakukan fermentasi mannitol dan sukrosa. Karena keterbatasan bahan, Michael belum sempat melakukan uji motilitas, fermentasi laktosa, serta mengamati tekstur koloni pada agar.

Bakteri Urease

Hidrogen

sulfida

Motilitas

Fermentasi

laktosa

Fermentasi

mannitol

Fermentasi

sukrosa

Koloni mucoid
Enterobacter aerogenes - - + + + + +
Klebsiella pneumoniae - - - + + + +
Proteus vulgaris + + + - - + -
Serratia marcesens - - + - + + -
Yerisinia pestis - - - - + - -

Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)!
A. Bakteri pencemar tersebut dapat diatasi secara efektif menggunakan penisilin.
B. Kemampuan fermentasi mannitol dan sukrosa mengindikasikan bahwa bakteri tersebut bersifat anaerob obligat.
С. Data uji motilitas dan fermentasi laktosa sudah cukup untuk mengidentifikasi spesies bakteri pencemar tersebut berdasarkan tabel.
D. Jika diketahui bakteri tersebut memiliki flagella dan kapsul di permukaan selnya, maka bakteri tersebut adalah Serratia marcesens.space 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

23

:

30

:

20

Klaim

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Penisilin termasuk ke dalam kelompok antibiotik beta-lactam. Penicilin dapat membunuh bakteri dengan cara menghambat aktivitas cross-lingking dan mencegah pembentukan dinding sel baru. Tanpa adanya dinding sel, sel bakteri akan sangat rentan terhadap tekanan osmosis lingkungan. Penisilin tidak berpengaruh terhadap manusia karena sel manusia tidak memiliki dinding sel dan tidak mengandung peptidoglikan. Sedangkan Penisilin paling efektif pada gram positif yang memiliki dinding sel mengandung peptidoglikan sehingga dapat menghalangi antibiotik ke dalam sel. Oleh karena itu Pernyataan A adalah salah. Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang dapat hidup tanpa adanya oksigen. Uji coba menggunakan fermentasi manitol dan sukrosa digunakan untuk mengetahui apakah bakteri tercemar tersebut dapat memfermentasi manitol dan sukrosa. Fermentasi manitol dan sukrosa merupakan fermentasi alkohol dimana hasil akhir fermentasi ini adalah etanol sehingga tidak ada sama sekali oksigen yang terlibat dalam fermentasi ini. Sehingga pernyataan B adalah benar. Data uji motilitas dan fermentasi laktosa belum cukup untuk mengidentifikasi spesies bakteri pencemar tersebut berdasarkan tabel. Uji konoloni mucoid juga harus dilakukan karena spesies bakteri ada yang menghasilkan lendir dan juga tidak.. Sehingga Pernyataan C adalah salah . Uji motilitas digunakan untuk mengetahui apakah bakteri tersebut mampu bergerak atau tidak. Jika mampu bergerak maka bakteri tersebut memiliki flagella. Pada tabel sudah sesuai dengan masing-masing kelompok bakteri. Pada pernyataan D adalah salah. Hal ini dikarenakan Serratia marcesens memiliki falgella namun tidak memiliki kapsul. Memiliki flagella dibuktikan dengan uji motilitas positif, sedangkan ada tidaknya kapsul di uji dengan uji koloni mucoid. Jika bateri memiliki kapsul maka penapakan bakteri akan lembap dan lengket, namun pada bakteri Serratia marcesens tidak bernilai positif berarti bakteri tersebut tidak memiliki kapsul. Bkateri yang memiliki flagella dan kapsul adalah bakteri Enterobacter aerogenes .

Penisilin termasuk ke dalam kelompok antibiotik beta-lactam. Penicilin dapat membunuh bakteri dengan cara menghambat aktivitas cross-lingking dan mencegah pembentukan dinding sel baru. Tanpa adanya dinding sel, sel bakteri akan sangat rentan terhadap tekanan osmosis lingkungan. Penisilin tidak berpengaruh terhadap manusia karena sel manusia tidak memiliki dinding sel dan tidak mengandung peptidoglikan. Sedangkan Penisilin paling efektif pada gram positif yang memiliki dinding sel mengandung peptidoglikan sehingga dapat menghalangi antibiotik ke dalam sel. Oleh karena itu Pernyataan A adalah salah.

Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang dapat hidup tanpa adanya oksigen. Uji coba menggunakan fermentasi manitol dan sukrosa digunakan untuk mengetahui apakah bakteri tercemar tersebut dapat memfermentasi manitol dan sukrosa. Fermentasi manitol dan sukrosa merupakan fermentasi alkohol dimana hasil akhir fermentasi ini adalah etanol sehingga tidak ada sama sekali oksigen yang terlibat dalam fermentasi ini. Sehingga pernyataan B adalah benar.

Data uji motilitas dan fermentasi laktosa belum cukup untuk mengidentifikasi spesies bakteri pencemar tersebut berdasarkan tabel. Uji konoloni mucoid juga harus dilakukan karena spesies bakteri ada yang menghasilkan lendir dan juga tidak.. Sehingga Pernyataan C adalah salah.

Uji motilitas digunakan untuk mengetahui apakah bakteri tersebut mampu bergerak atau tidak. Jika mampu bergerak maka bakteri tersebut memiliki flagella. Pada tabel sudah sesuai dengan masing-masing kelompok bakteri. Pada pernyataan D adalah salah. Hal ini dikarenakan Serratia marcesens memiliki falgella namun tidak memiliki kapsul. Memiliki flagella dibuktikan dengan uji motilitas positif, sedangkan ada tidaknya kapsul di uji dengan uji koloni mucoid. Jika bateri memiliki kapsul maka penapakan bakteri akan lembap dan lengket, namun pada bakteri Serratia marcesens tidak bernilai positif berarti bakteri tersebut tidak memiliki kapsul. Bkateri yang memiliki flagella dan kapsul adalah bakteri Enterobacter aerogenes. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Brevin

Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget

Fera Elsa Emalia

Bantu banget

Alia Pratiwi

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️ Bantu banget

Eka Aulia

membantu

Jenny Nwp

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Bakteri yang hidup bebas dan dapat mengikat N 2 langsung dari udara adalah ....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia