Iklan

Pertanyaan

Menurut Soemitro, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional dalam bidang perdagangan pada masa Demokrasi Parlementer akan berhasil jika ...

Menurut Soemitro, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional dalam bidang perdagangan pada masa Demokrasi Parlementer akan berhasil jika ... 

  1. Pemerintah membatasi impor barang jadi

  2. Pemerintah memberdayakan ekonomi kerakyatan

  3. Pemerintah menggalakan ekspor barang jadi

  4. Tumbuh kelas pengusaha di Indonesia

  5. Pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi bersaing secara sehat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

53

:

23

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D Untuk lebih detailnya yuk pahami penjelasan berikut: Kondisi perekonomian di Indonesia pada permulaan masaDemokrasi Parlementer/Liberal(1950-1959) belummengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terjadi karena jatuh bangun pergantian kabinet yang menyebabkan politik dan perekonomian di Indonesia belum stabil. Pada masa Kabinet Natsir (1950-1953) arah kebijakan perekonomian dan perdagangan Indonesia dipercayakan kepada Menteri Perdagangan Soemitro Djojohadikusumo, ia berpandangan struktur perekonomian kolonial yang telah lama melekat di Indonesia perlu dibenahi menjadi struktur ekonomi nasional, yang kemudian digagas sebagai gerakan ekonomi Benteng. Struktur ekonomi nasional dalam Gerakan Ekonomi Benteng yang disebut oleh Soemitro bermaksud melahirkan kelas para pengusaha pribumi dan melindungi usaha mereka dari persaingan pengusaha non pribumi. Peran kelas pengusaha pribumi besar artinya dalam pandangan Soemitro dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Ekonomi Benteng hanya terjadi selama tiga tahun (1950-1953) karena cepatnya pergantian kabinet dan dianggap kebijakan yang gagal, karena parapengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha dari etnis Tionghoa.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D

Untuk lebih detailnya yuk pahami penjelasan berikut:

Kondisi perekonomian di Indonesia pada permulaan masa Demokrasi Parlementer/Liberal (1950-1959) belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terjadi karena jatuh bangun pergantian kabinet yang menyebabkan politik dan perekonomian di Indonesia belum stabil. Pada masa Kabinet Natsir (1950-1953) arah kebijakan perekonomian dan perdagangan Indonesia dipercayakan kepada Menteri Perdagangan Soemitro Djojohadikusumo, ia berpandangan struktur perekonomian kolonial yang telah lama melekat di Indonesia perlu dibenahi menjadi struktur ekonomi nasional, yang kemudian digagas sebagai gerakan ekonomi Benteng. Struktur ekonomi nasional dalam Gerakan Ekonomi Benteng yang disebut oleh Soemitro bermaksud melahirkan kelas para pengusaha pribumi dan melindungi usaha mereka dari persaingan pengusaha non pribumi. Peran kelas pengusaha pribumi besar artinya dalam pandangan Soemitro dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Ekonomi Benteng hanya terjadi selama tiga tahun (1950-1953) karena cepatnya pergantian kabinet dan dianggap kebijakan yang gagal, karena para pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha dari etnis Tionghoa.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

56

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!