Iklan

Pertanyaan

Menurut Soemitro, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional dalam bidang perdagangan pada masa Demokrasi Parlementer akan berhasil jika ...

Menurut Soemitro, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional dalam bidang perdagangan pada masa Demokrasi Parlementer akan berhasil jika ... 

  1. Pemerintah membatasi impor barang jadi

  2. Pemerintah memberdayakan ekonomi kerakyatan

  3. Pemerintah menggalakan ekspor barang jadi

  4. Tumbuh kelas pengusaha di Indonesia

  5. Pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi bersaing secara sehat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

24

:

27

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D Untuk lebih detailnya yuk pahami penjelasan berikut: Kondisi perekonomian di Indonesia pada permulaan masaDemokrasi Parlementer/Liberal(1950-1959) belummengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terjadi karena jatuh bangun pergantian kabinet yang menyebabkan politik dan perekonomian di Indonesia belum stabil. Pada masa Kabinet Natsir (1950-1953) arah kebijakan perekonomian dan perdagangan Indonesia dipercayakan kepada Menteri Perdagangan Soemitro Djojohadikusumo, ia berpandangan struktur perekonomian kolonial yang telah lama melekat di Indonesia perlu dibenahi menjadi struktur ekonomi nasional, yang kemudian digagas sebagai gerakan ekonomi Benteng. Struktur ekonomi nasional dalam Gerakan Ekonomi Benteng yang disebut oleh Soemitro bermaksud melahirkan kelas para pengusaha pribumi dan melindungi usaha mereka dari persaingan pengusaha non pribumi. Peran kelas pengusaha pribumi besar artinya dalam pandangan Soemitro dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Ekonomi Benteng hanya terjadi selama tiga tahun (1950-1953) karena cepatnya pergantian kabinet dan dianggap kebijakan yang gagal, karena parapengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha dari etnis Tionghoa.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah D

Untuk lebih detailnya yuk pahami penjelasan berikut:

Kondisi perekonomian di Indonesia pada permulaan masa Demokrasi Parlementer/Liberal (1950-1959) belum mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terjadi karena jatuh bangun pergantian kabinet yang menyebabkan politik dan perekonomian di Indonesia belum stabil. Pada masa Kabinet Natsir (1950-1953) arah kebijakan perekonomian dan perdagangan Indonesia dipercayakan kepada Menteri Perdagangan Soemitro Djojohadikusumo, ia berpandangan struktur perekonomian kolonial yang telah lama melekat di Indonesia perlu dibenahi menjadi struktur ekonomi nasional, yang kemudian digagas sebagai gerakan ekonomi Benteng. Struktur ekonomi nasional dalam Gerakan Ekonomi Benteng yang disebut oleh Soemitro bermaksud melahirkan kelas para pengusaha pribumi dan melindungi usaha mereka dari persaingan pengusaha non pribumi. Peran kelas pengusaha pribumi besar artinya dalam pandangan Soemitro dalam menggerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Ekonomi Benteng hanya terjadi selama tiga tahun (1950-1953) karena cepatnya pergantian kabinet dan dianggap kebijakan yang gagal, karena para pengusaha pribumi kalah bersaing dengan pengusaha dari etnis Tionghoa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

39

Iklan

Pertanyaan serupa

Setelah merdeka bangsa Indonesia masih harus menghadapi serangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya dari Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia. Salah satunya adalah l...

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia