Menurut Rutherford atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti model tata surya. Pernyataan tersebut bertentangan dengan teori Maxwell. Elektron yang bergerak demikian akan kehilangan energi dan jatuh ke dalam inti atom. Benarkah pernyataan Maxwell tersebut? Berikan alasannya.

Pembahasan

Menurut model atom Rutherford, atom terdiri dari nukleus atau inti atom berisi partikel yang bermuatan positif. Rutherford menyebut partikel bermuatan positif pada inti sebagai “proton”. Inti ini dikelilingi kulit yang tersusun atas "elektron" yang bermuatan negatif. Model atom Rutherford ini merupakan terobosan penting yang memberikan gambaran tentang susunan atom. Namun, model ini memiliki kelemahan karena model atom Rutherford dianggap bertentangan dengan hukum Fisika Klasik, yaitu dengan Teori Maxwell. Berdasarkan hukum ini, partikel bermuatan negatif (elektron) yang mengelilingi inti atom bermuatan positif berlawanan (proton), seharusnya keduanya saling mendekat, memancarkan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik, sehingga lama kelamaanseharusnya elektron kelamaan habis energinya, dan jatuh bergabung dengan inti atom. Namun kenyataannya, elektron stabil dan tidak jatuh ke dalam inti atom.