Menurut pendapatmu, bagaimana cara Pemerintah Jepang berkomunikasi dengan rakyat Indonesia sehingga mereka mendapat simpati dari rakyat Indonesia, padahal kita berbeda bahasa dengan mereka?

Pembahasan

Setelah bangsa Indonesia lepas dari penderitaan akibat penjajahan Belanda selama kurang lebih tiga setengah abad, kini bangsa Indonesia memasuki penderitaan baru yakni dalam cengkeraman penjajahan Jepang. Namun, berbeda dengan penjajahan Belanda yang langsung ditentang bangsa Indonesia, Jepang mampu melakukan propaganda untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Dengan demikian, berikut ini cara Jepang menarik simpati masyarakat Indonesia, yaitu: Menyebarkan propaganda antara lain bahwa kedatangan Jepang bertujuan untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda karena Jepang merupakan “Saudara Tua” bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia oleh Jepang diajak bersama-sama membentuk “Kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya (Dai Toa)”. Mengijinkan penggunaan bahasa Indonesia di samping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi. Mengikutsertakan tokoh-tokoh Indonesia dalam organisasi-organisasi resmi pemerintah Jepang, misalnya dalam Gerakan 3A yang dipimpin oleh Mr. Rd. Sjamsoeddin. Gerakan ini mempropagandakan peranan Jepang sebagai Cahaya Asia, Pelindung Asia, dan Pemimpin Asia. Contoh lainnya adalah bahwa pemerintah Jepang juga mengangkat tokoh-tokoh nasional sebagai pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). Menarik simpati umat Islam di Indonesia dengan mengizinkan organisasi Majelis Islam A’la Indonesia tetap berdiri. Mengijinkan Bendera Merah Putih dikibarkan berdampingan dengan bendera Jepang Hinomaru. Begitu juga lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di samping lagu kebangsaan Jepang Kimigayo. Jepang membentuk beberapa badan kemiliteran untuk membantu para tentara Jepang dengan alasan, "Agar tidak ada bangsa lain lagi yang mau menjajah negara kalian, bantulah kami untuk mengusir mereka". Padahal Jepang hanya mau menyingkirkan saingan. Pada beberapa bulan menjelang kemerdekaan, Jepang membentuk beberapa badan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia namun juga mengawasi jalannya badan pembentukan tersebut dengan memasukkan beberapa anggota militer asal Jepang ke dalam badan tersebut. Mereka akan hadir dalam tiap rapat untuk mengawasinya. Dengan demikian , strategi yang dilakukan Jepang dalam menarik simpati rakyat Indonesia adalah dengan melakukan berbagai upaya propaganda terhadap rakyat Indonesia , seperti memberikan janji kemerdekaan , kebebasan , dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia .