Menurut Fisher ada empat tahapan dinamika konflik. Susunlah tahapan dinamika konflik dengan benar! konfrontasi krisis prakonflik pascakonflik

Kata konflik berasal dari Bahasa Latin yaitu "configere" yang memiliki arti saling memukul.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik diartikan sebagai pertentangan, percekcokan, perselisihan.
Secara sosiologis, konflik didefinisikan sebagai proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha untuk menyingkirkan pihak lawannya dengan cara menghancurkan.
Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia munculnya konflik karena adnaya benturan antara dua unsur dalam masyarakat yang mengharuskan salah satunya berakhir. 

Menurut teori fungsionalisme struktural, konflik sosial terjadi karena tidak berfungsinya suatu struktur dalam sistem sosial. Dalam hal ini suatu kelompok tidak menjalankan fungsinya masing-masing sehingga menimbulkan konflik.

Soerjono Soekanto menyebutkan ada lima bentuk konflik yang terjadi dalam masyarakat, yaitu:

1. Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara individu yang disebabkan karena masalah pribadi. Masalah tersebut terjadi karena adanya perbedaan cara pandang antarindividu terkait persoalan yang sama. 
2. Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat adanya kepentingan atau tujuan politis yang berbeda antara seseorang atau kelompok. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan pandangan antarpartai politik karena perbedaan ideologi, asas perjuangan, dan kepentingan politik masing-masing. 
3. Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling berbenturan. 
4. Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat. 
5. Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara karena perbedaan kepentingan masing-masing negara.

Sehingga, bentuk-bentuk konflik menurut Soerjono Soekanto adalah nomor 

1. Konflik ekonomi
2. Konflik rasial (Benar)
3. Konflik politik (Benar)
4. Konflik internasional (Benar)
5. Konflik terbuka
6. Konflik pribadi (Benar)

Jadi, jawabannya adalah D (2), (3), (4), dan (6)  

Pandangan tradisional (The Traditional View). Pandangan ini menyatakan bahwa konflik itu hal yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik disinonimkan dengan istilah violence, destruction, dan irrationality. Konflik ini merupakan suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan di antara orang – orang,

Berdasarkan penjelasan tersebut maka jawaban yang tepat adalah C

Pemetaan konflik menurut Amr Abdalla dari konflik tersebut adalah

  1. Source :  Sumber konflik adalah Masyarakat Desa Randuaji mengalami konflik dengan geng motor yang berkeliaran di lingkungan desa. 

    2. Issue :  Permasalahannya adalah  geng motor menggunakan jalan desa sebagai area balapan. Aktivitas tersebut mengganggu warga.

    3. Parties : pihak yang terlibat konflik adalah masyarakat desa Randuaji dengan geng motor

    4. Attitude :  anggota geng motor tidak jera dengan peringatan warga, akhirnya timbul konflik.

     5. Behavior : masyarakat Desa Randuaji merasa tidak suka kemudian melakukan tindakan koersif

     6. Outcome : Masyarakat Desa Randuaji sepakat melakukan penjagaan jalan desa secara bergantian untuk mencegah geng motor kembali beraksi.