Strategi pemerintah dalam mengatasi masalah perekonomian di Indonesia, antara lain dengan menerapkan kebijakan moneter dan fiskal.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan Pemerintah yang bertujuan untuk mengatur atau mengawasi jumlah uang yang beredar dan suku bunga. Adapun yang bertugas dalam kebijakan moneter adalah Bank Sentral atau Bank Indonesia (BI). Kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia memiliki dua jenis, yaitu ekspansif dan kontraktif. Kebijakan moneter ekspansif bertugas untuk menambah jumlah uang yang beredar di Indonesia ketika terjadi resesi (penurunan kegiatan dagang). Sedangkan kebijakan moneter kontraktif, bertugas untuk mengurangi uang yang beredar di Indonesia ketika mengalami inflasi. Kedua jenis kebijakan berfungsi untuk mengontrol uang yang beredar di Indonesia.
Tujuan kebijakan moneter yaitu disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi di suatu negara. Sebagian besar negara juga menerapkan beberapa hal sebagai tujuan dari kebijakan moneter antara lain,
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
- Meratakan pendapatan.
- Meningkatkan kesempatan kerja.
- Menyeimbangkan neraca pembayaran.
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan belanja pemerintah. Pada umumnya dikenal dua jenis kebijakan fiskal yaitu kebijakan fiskal ekspansif dan kontraktif. Kebijakan fiskal ekspansif diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nasional dan menurunkan tingkat pengangguran. Kebijakan fiskal kontraktif bertujuan untuk menurunkan tingkat inflasi dan memperkecil defisit neraca pembayaran luar negeri. Bentuk kebijakan yang dilakukan adalah mengatur pajak, meningkatkan gaji PNS, mengatur anggaran belanja, dan lainnya.
Dalam bidang perpajakan, kebijakan fiskal berfungsi untuk mengurangi pajak pendapatan. Dengan berkurangnya pajak pendapatan, maka upah yang diterima akan bertambah. Sehingga, hal tersebut dapat membuat daya beli masyarakat menjadi meningkat. Namun, kebijakan fiskal akan berbeda jika kegiatan ekonomi telah mencapai kenaikan harga yang semakin meningkat. Langkah yang harus dilakukan adalah menaikkan tarif pajak dan mengurangi pengeluaran negara. Hal itu nantinya akan membuat inflasi berkurang.
Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat (welfare economics). Adapun tujuannya antara lain,
- Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
- Mengurangi Tingkat Pengangguran
- Meminimalisir Defisit Anggaran Negara
- Meningkatkan Laju Investasi