Dalam sistem pemerintahan Hindu, seorang raja akan dianggap sebagai titisan dari Dewa. Hal ini berkaitan dengan konsep Dewa-Raja. Tentunya seorang raja pasti memiliki legitimasi yang kuat didalam pandangan masyarakat. Namun, seorang raja/ pemimpin yang bijak tidak hanya mengandalkan struktur hierarki di masyarakat. Mereka pun harus memahami konsep-konsep kepemimpinan termasuk etika dan moral.
Adapun etika dan moral dapat mencontoh delapan watak dari benda-benda alam yaitu bumi, matahari, bulan, bintang, api, angin, laut, dan air.
Salah satu sumber pedoman mengenai kepemimpinan ini terdapat di dalam Kitab Niti Sastra. Pemikiran dalam Kitab Niti Sastra dapat memberi masukan penting berupa konsep dan nilai positif dalam pengembangan, pembaharuan, penyusunan kembali konsep-konsep politik, ketatanegaraan, ekonomi, peraturan hukum era kini.
Dengan demikian, maka faktor yang diperlukan seorang pemimpin agar dapat memimpin kerajaan dengan baik yaitu harus menjalankan kepemimpinan sesuai etika dan moral serta menguasai konsep-konsep politik, ketatanegaraan, ekonomi, peraturan hukum dan paradigma sosial yang ada di masyarakat saat ini.