Pertanyaan

Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan People Power? Jelaskan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

F. Putri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Lampung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

yang dimaksud dengan People Power adalah sebuah aksi protes yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Filipina untuk menggulingkan pemerintahan Ferdinand Marcos yang otoriter.

Pembahasan

People Power adalah gerakan yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Filipina mulai dari elit politik, kelas menengah, kalangan bisnis, mahasiswa, buruh, dan elit agama yang turun ke jalan untuk menyuarakan protes terhadap pemerintahan otoriterianisme Ferdinand Marcos. Gerakan People Power ini dilakukan di sepanjang jalan Epifano de Dos Santos Avenue (EDSA) jalan di kota Manila, sehingga gerakan People Power ini sering disebut dengan Revolusi EDSA. Peristiwa yang menyulut aksi protes ini adalah terpilihnya Ferdinand Marcos sebagai pemimpin Filipina pada pemilu 1986 yang diperoleh dengan cara memanipulasi suara pemilu yang dilakukan oleh Marcos. Dengan demikian, yang dimaksud dengan People Power adalah sebuah aksi protes yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Filipina untuk menggulingkan pemerintahan Ferdinand Marcos yang otoriter.

People Power adalah gerakan yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Filipina mulai dari elit politik, kelas menengah, kalangan bisnis, mahasiswa, buruh, dan elit agama yang turun ke jalan untuk menyuarakan protes terhadap pemerintahan otoriterianisme Ferdinand Marcos. Gerakan People Power ini dilakukan di sepanjang jalan Epifano de Dos Santos Avenue (EDSA) jalan di kota Manila, sehingga gerakan People Power ini sering disebut dengan Revolusi EDSA. Peristiwa yang menyulut aksi protes ini adalah terpilihnya Ferdinand Marcos sebagai pemimpin Filipina pada pemilu 1986 yang diperoleh dengan cara memanipulasi suara pemilu yang dilakukan oleh Marcos.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan People Power adalah sebuah aksi protes yang dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Filipina untuk menggulingkan pemerintahan Ferdinand Marcos yang otoriter.