Mengonsumsi ikan mentah tidak baik bagi kesehatan karena dapat menularkan penyakit infeksi cacing, yaitu . . . .

Klonorkiasis adalah penyakit menahun yang menyerang bagian saluran antara hati dan empedu, disebabkan oleh cacing Clonorchis sinensis. Manusia terinfeksi dengan cara memakan ikan tawar mentah atau kurang matang yang mengandung larva cacing tersebut pada fase metaserkaria.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

---

Ikan yang dikonsumsi setengah matang beresiko terinfeksi Clonorchis sinensis (cacing hati). Klonorkiasis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi Clonorchis sinensis (cacing hati). Manusia bisa terinfeksi cacing parasit ini saat makan ikan air tawar yang tidak dimasak sampai matang dengan sempurna, diasinkan, dibentuk acar, diasap, atau dikeringkan. Kista metaserkaria dalam ikan air tawar akan masuk ke usus halus dan organ hati. Kista ini secara perlahan akan merusak organ tubuh dalam waktu tiga bulan hingga menimbulkan gejala. Orang yang terinfeksi cacing hati dapat menularkannya pada orang lain melalui feses yang mengandung telur cacing dan mengulang siklusnya dari awal lagi. 

Dengan demikian, jawaban yang tepat yaitu C. 

Cacing pita merupakan hewan parasit yang merugikan. Salah satunya adalah Taenia solium atau cacing pita pada babi yang memiliki siklus hidup sebagai berikut.

1. Dalam tubuh manusia, proglotid cacing pita dewasa yang mengandung embrio (telur) keluar tubuh melalui feses
2. Apabila proglotid dewasa ini tertelan oleh babi,membentuk larva disebut heksakan.
3. Heksakan dalam aliran darah, otot dan jaringan babi akan tumbuh menjadi sistiserkus
4. Apabila manusia memakan daging babi yang mengandung sistiserkus ini maka sistiserkus ini akan tumbuh menjadi cacing pita dewasa dalam usus manusia sehingga siklus hidupnya akan terulang kembali.

Sehingga opsi jawaban yang paling tepat adalah D

Cacing parasit ialah cacing yang hidupnya bergantung pada inang sehingga merugikan dan dapat menimbulkan penyakit. Dari opsi jawaban terdapat beberapa nama spesies cacing yang akan dijabarkan sebagai berikut.

• Fasciola hepatica merupakan nama ilmiah dari cacing hati (parasit)
• Ascaris lumbricoides merupakan nama ilmiah dari cacing gelang (parasit)
• Alitta virens merupakan nama ilmiah cacing pasir
• Taenia solium merupakan nama ilmiah dari cacing pita (parasit)
• Pheretima sp. merupakan nama ilmiah dari cacing tanah
• Planaria merupakan cacing platyhelminthes yang hidupnya bebas dan sebagai indikator iar bersih sehingga bukan parasit

Sehingga opsi jawaban yang benar adalah E

Platyhelminthes merupakan salah satu filum dari kingdom Animalia. Platyhelminthes bersifat triploblastik aselomata. Artinya, tersusun atas lapisan embrional tiga lapis yaitu, eksoderm, mesoderm, dan endoderm). Hewan dari filum platyhelminthes merupakan cacing yang pipih dan tidak berongga (triploblastik aselomata). Misal Planaria sp, Cacing hati (Fasciola hepatica). Cacing hati adalah sebuah kelompok polifiletik yang terdiri dari trematoda parasit dalam filum Platyhelminthes. Umumnya bersifat parasit di hati berbagai mamalia, termasuk manusia. Cacing-cacing ini mampu bergerak melalui sistem peredaran darah, sehingga dapat ditemukan juga di saluran empedu, kantung empedu, dan parenkim hati. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.