Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengidentifikasi karakteristik Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatopyta.

Mengidentifikasi karakteristik Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatopyta.space 

  1. ....space 

  2. ....space 

Iklan

N. Fakhirah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Mengidentifikasi karakteristik Bryophyta : Bryophytamerupakan anggota kingdom Plantae yang paling sederhana. Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran (lumut hati / Hepaticopsida), danberbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak (lumut daun / Bryopsida). Lumut berbentuk tumbuhan kecil yang memiliki bagian-bagian tubuh yang mirip akar (rizoid), batang, dan daun yangsangat tipis (hanya terdiri atas selapis sel). Lumut tidak memiliki pembuluh angkut.Jaringan pengangkut berupa jaringan empulur. Air diserap oleh rizoid dengan cara imbibisi, kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi. Lumut mengalami metagenesis (pergiliran fase sporofit dan gametofit). Fase Gametofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang tampak berwarna hijau, berbentuk lembaran (seperti tumbuhan kecil), dan membentuk alat kelamin. Sel kelamin jantan dihasilkan olehanteridium, sedangkan sel kelamin betina dihasilkan oleh arkegonium. Fase Sporofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang menghas ilkan spora.Sporofit menumpang di atas gamerofit, bertangkai, dan berbentuk seperti terompet atau kapsul. Mengidentifikasi karakteristik Pteridophyta : Tumbuhan pakutermasuk Cormophyta, berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi, dengan ukuran tubuh yang bervariasi. Tumbuhan paku juga mengalami metagenesis. Fase Sporofitmemiliki ukuran yang lebih besardan memiliki bagian-bagian tubuh, yaitu akar, batang, dan daun. Sel-sel penyusun batang dan daun memiliki klorofil sehingga tampak herwarna hijau. Batang tumbuhan paku bercabang-cabang dan ada yang herkayu. Tumbuhan paku memiliki batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah (rizom). Daun tumbuhan paku muda yang menggulung disebut fiddlehead (circinnate, sirsinat). Gulungan akan terbuka ketika daun muda tumbuh menjadi daun dewasa. Daun dewasa yaitu tropofilyang berfungsi khusus untuk fotosintesis dan tidak mengandung spora, serta sporofil yaitu daun yang menghasilkan spora. Fase Gametofit pada tumbuhan paku berupa talus; ada yang berukuran kecil (beberapa milimeter) dan ada yang berukuran besar. Pada umumnya, gametofit berbentuk lembaran seperti hati atau daun waru yang disebut protalium (protalus). Gametofit akan membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium). Mengidentifikasi karakteristik Spermatophyta : Spermatophyta tergolong Cormophyta karena dapat dibedakan dengan jelas bagian-bagian tubuhnya yang meliputi akar, batang, dan daun. Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang bervariasi. Bentuk tubuh Spermatophyta dapat dibedakan atas semak, perdu, pohon, dan Iiana. Tumbuhan berbiji yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n). Sementara generasi gametofit (n) sudah tereduksi dan terikat pada sporofitnya atau dikelilingi oleh jaringan sporofit. Bentuk sporofit tumbuhan berbiji memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji memiliki pembuluh angkut, baik xilem maupun floem, pada akar, batang, maupun daunnya. Spermatophyta memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa strobilus atau bunga. Strobilus dimiliki oleh Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), sedangkan bunga dimiliki oleh Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

Mengidentifikasi karakteristik Bryophyta :

  • Bryophyta merupakan anggota kingdom Plantae yang paling sederhana.
  • Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran (lumut hati / Hepaticopsida), dan berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak (lumut daun / Bryopsida).
  • Lumut berbentuk tumbuhan kecil yang memiliki bagian-bagian tubuh yang mirip akar (rizoid), batang, dan daun yang sangat tipis (hanya terdiri atas selapis sel). 
  • Lumut tidak memiliki pembuluh angkut. Jaringan pengangkut berupa jaringan empulur. Air diserap oleh rizoid dengan cara imbibisi, kemudian diedarkan ke seluruh bagian tubuh melalui proses difusi.
  • Lumut mengalami metagenesis (pergiliran fase sporofit dan gametofit).
  • Fase Gametofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang tampak berwarna hijau, berbentuk lembaran (seperti tumbuhan kecil), dan membentuk alat kelamin. Sel kelamin jantan dihasilkan oleh anteridium, sedangkan sel kelamin betina dihasilkan oleh arkegonium.
  • Fase Sporofit adalah bentuk tumbuhan lumut yang menghas ilkan spora. Sporofit menumpang di atas gamerofit, bertangkai, dan berbentuk seperti terompet atau kapsul.

Mengidentifikasi karakteristik Pteridophyta :

  • Tumbuhan paku termasuk Cormophyta, berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi, dengan ukuran tubuh yang bervariasi.
  • Tumbuhan paku juga mengalami metagenesis.
  • Fase Sporofit memiliki ukuran yang lebih besardan memiliki bagian-bagian tubuh, yaitu akar, batang, dan daun. Sel-sel penyusun batang dan daun memiliki klorofil sehingga tampak herwarna hijau. Batang tumbuhan paku bercabang-cabang dan ada yang herkayu.
  • Tumbuhan paku memiliki batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah (rizom).
  • Daun tumbuhan paku muda yang menggulung disebut fiddlehead (circinnate, sirsinat). Gulungan akan terbuka ketika daun muda tumbuh menjadi daun dewasa.
  • Daun dewasa yaitu tropofil yang berfungsi khusus untuk fotosintesis dan tidak mengandung spora, serta sporofil yaitu daun yang menghasilkan spora. 
  • Fase Gametofit pada tumbuhan paku berupa talus; ada yang berukuran kecil (beberapa milimeter) dan ada yang berukuran besar. Pada umumnya, gametofit berbentuk lembaran seperti hati atau daun waru yang disebut protalium (protalus). Gametofit akan membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan alat kelamin betina (arkegonium). 

Mengidentifikasi karakteristik Spermatophyta :

  • Spermatophyta tergolong Cormophyta karena dapat dibedakan dengan jelas bagian-bagian tubuhnya yang meliputi akar, batang, dan daun.
  • Tubuhnya makroskopis dengan ukuran yang bervariasi. Bentuk tubuh Spermatophyta dapat dibedakan atas semak, perdu, pohon, dan Iiana.
  • Tumbuhan berbiji yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n). Sementara generasi gametofit (n) sudah tereduksi dan terikat pada sporofitnya atau dikelilingi oleh jaringan sporofit.
  • Bentuk sporofit tumbuhan berbiji memiliki akar, batang, dan daun.
  • Tumbuhan berbiji memiliki pembuluh angkut, baik xilem maupun floem, pada akar, batang, maupun daunnya.
  • Spermatophyta memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa strobilus atau bunga. Strobilus dimiliki oleh Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), sedangkan bunga dimiliki oleh Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskanlah perbandingan struktur antara jamur dan lumut, begitupun perbandingan struktur antara lumut dan paku sehingga tampak kemajuan kompleksitas struktur / sistem tubuhnya dari Kingdom Fungi, hin...

7

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia