Iklan

Pertanyaan

Menggunakan penyebaran berita hoax untuk melemahkan elektabilitas pasangan calon pemimpin dari pihak lawan dalam hal politik, dapat digolongkan dalam konflik sosial berbentuk ….

Menggunakan penyebaran berita hoax untuk melemahkan elektabilitas pasangan calon pemimpin dari pihak lawan dalam hal politik, dapat digolongkan dalam konflik sosial berbentuk ….space space 

  1. vertikalspace space 

  2. horizontalspace space 

  3. realistisspace space 

  4. nonrealistisspace space 

  5. diagonalspace space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

20

:

47

Klaim

Iklan

W. Ayu

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Berdasarkan bentuknya, Lewis A. Coser membedakan konflik atas dua bentuk, yaitu konflik realistis dan konflik nonrealistis. Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem dan tuntutan-tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial. Contohnya adalah para karyawan yang mengadakan pemogokan melawan manajemen perusahaan merupakan salah satu contoh konflik realistis. Sementara itu, konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonis (berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan. Sekalipun melibatkan dua orang atau lebih dan tidak diakhiri dengan permusuhan dari lawan, namun ada keinginan untuk membebaskan ketegangan setidak-tidaknya pada salah satu dari mereka. Pembebasan ketegangan yang dimaksud adalah dengan cara melakukan pelimpahan masalah kepada pihak lain, sehingga ketegangan bisa sedikit diselesaikan. Contohnya adalah adu domba, pemberian fitnah, penyebaran berita bohong, dan lain sebagainya. Pasangan calon pemimpin yang menggunakan penyebaran berita hoax untuk melemahkan elektabilitas pasangan calon pemimpin pihak lawan dalam hal politik merupakan contoh dari konflik nonrealistis. Hal ini disebabkan karena kondisi tersebut memperlihatkan adanya pihak yang ingin meredakan ketegangan (yang dalam hal ini adalah ketegangan persaingan politik) dengan cara menyebarkan berita hoax tentang pasangan lawan, sehingga permasalahan dan ketegangan terjadi dalam pihak lawan dan ketegangan pada pihaknya bisa sedikit diredakan. Maka, berdasarkan pemaparan di atas jawaban yang tepat adalah D.

Berdasarkan bentuknya, Lewis A. Coser membedakan konflik atas dua bentuk, yaitu konflik realistis dan konflik nonrealistis. Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem dan tuntutan-tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial. Contohnya adalah para karyawan yang mengadakan pemogokan melawan manajemen perusahaan merupakan salah satu contoh konflik realistis.

Sementara itu, konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonis (berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan. Sekalipun melibatkan dua orang atau lebih dan tidak diakhiri dengan permusuhan dari lawan, namun ada keinginan untuk membebaskan ketegangan setidak-tidaknya pada salah satu dari mereka. Pembebasan ketegangan yang dimaksud adalah dengan cara melakukan pelimpahan masalah kepada pihak lain, sehingga ketegangan bisa sedikit diselesaikan. Contohnya adalah adu domba, pemberian fitnah, penyebaran berita bohong, dan lain sebagainya.

Pasangan calon pemimpin yang menggunakan penyebaran berita hoax untuk melemahkan elektabilitas pasangan calon pemimpin pihak lawan dalam hal politik merupakan contoh dari konflik nonrealistis. Hal ini disebabkan karena kondisi tersebut memperlihatkan adanya pihak yang ingin meredakan ketegangan (yang dalam hal ini adalah ketegangan persaingan politik) dengan cara menyebarkan berita hoax tentang pasangan lawan, sehingga permasalahan dan ketegangan terjadi dalam pihak lawan dan ketegangan pada pihaknya bisa sedikit diredakan.

Maka, berdasarkan pemaparan di atas jawaban yang tepat adalah D.undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Konflik bernuansa SARA yang relatif sering terjadi di Indonesia ditandai dengan sikap kecemburuan sosial yang timbul pada kelompok yang berbeda. Faktor penyebab terjadinya konflik pada deskripsi terse...

18

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia