Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa suara perempuan lebih keras daripada suara laki-laki?

Mengapa suara perempuan lebih keras daripada suara laki-laki? 

Iklan

R. Ridho

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Jawaban

suara perempuan lebih nyaring daripada suara laki-laki karena terjadi perubahan saat proses pubertas.

 suara perempuan lebih nyaring daripada suara laki-laki karena terjadi perubahan saat proses pubertas. undefined 

Iklan

Pembahasan

Suara perempuan yang lebih keras ini termasuk dalam ciri sekunder pubertas. Saat mengalami pubertas perempuan ditandai dengan menstruasi, selain itu juga terdapat beberapa ciri sekunder salah satunya adalah suara menjadi nyaring.Suara perempuan tidak bisa dikatakan lebih keras daripada laki-laki, melainkan suara perempuan memiliki nada lebih tinggi atau frekuensi lebih tinggi daripada suara laki-laki. Hal ini disebabkan oleh struktur pita suara dalam laring yang lebih fleksibel dan tipis pada perempuan daripada pada laki-laki. Hormon testosteron yang dihasilkan pada laki-laki memiliki efek penebalan pada jaringan ikat yang menyusun pita suara. Akibatnya, suara laki-laki menjadi lebih rendah frekuensinya karena sulit bergetar sebagaimana pita suara perempuan. Dengan demikian,suara perempuan lebih nyaring daripada suara laki-laki karena terjadi perubahan saat proses pubertas.

Suara perempuan yang lebih keras ini termasuk dalam ciri sekunder pubertas. Saat mengalami pubertas perempuan ditandai dengan menstruasi, selain itu juga terdapat beberapa ciri sekunder salah satunya adalah suara menjadi nyaring. Suara perempuan tidak bisa dikatakan lebih keras daripada laki-laki, melainkan suara perempuan memiliki nada lebih tinggi atau frekuensi lebih tinggi daripada suara laki-laki.  Hal ini disebabkan oleh struktur pita suara dalam laring yang lebih fleksibel dan tipis pada perempuan daripada pada laki-laki. Hormon testosteron yang dihasilkan pada laki-laki memiliki efek penebalan pada jaringan ikat yang menyusun pita suara. Akibatnya, suara laki-laki menjadi lebih rendah frekuensinya karena sulit bergetar sebagaimana pita suara perempuan.

Dengan demikian, suara perempuan lebih nyaring daripada suara laki-laki karena terjadi perubahan saat proses pubertas. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

15

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perubahan sekunder pada masa pubertas terjadi pada anak laki-laki dan anak perempuan. Perubahan sekunder yang dialami anak laki-laki sekaligus anak perempuan adalah ....

4

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia