Iklan

Pertanyaan

Mengapa stainless steel lebih tahan karatdibandingkan logam penyusunnya (besi)?

Mengapa stainless steel lebih tahan karat dibandingkan logam penyusunnya (besi)?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

14

:

38

Klaim

Iklan

Y. Rochmawatie

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Korosi adalah teroksidasinya suatu logam, salah satu logam yang mudah terkorosi adalah besi (Fe) menghasilkan karat dengan rumus yang berwarna coklat. Adapun cara untuk melindungi logam dari korosi yaitu: Perlindungan mekanis (pelapisan dengan logam yang lebih mudah teroksidasi) Pelapisan logam dengan cat, minyak, oli Perlindungan katoda Membuat padual logam atau alloy Penambahan inhibitor Stainless stell merupakan paduan dari besi dengan beberapa logam lain (alloy) antara lain dengan karbon, kromium, mangan, nikel, silikon. Adapun prosentase beberapa logam penyusunnya yaitu kurang lebih Fe 67% - 71%, Cr 18% - 20%, Ni 8% - 12%, C 0,08% - 0,15%. Stainless steel tahan terhadap korosi karena peran dari atom-atom unsur logam lain tersebut terutama Kromium (Cr). Unsur-unsur tersebut apabila bereaksi dengan oksigen dari air atau dari udara akan membetuk suatu lapisan tipis dan stabil yang terdiri dari senyawa oksida logam terutama oksida kromium. Lapisan tersebut melindungi permukaan dari reaksi-reaksi oksidasi lebih lanjut bahkan memiliki kemampuan untuk regenerasi atau membentuk lapisan oksida logam (terutama oksida kromium) lagiapabilapermukaan tergores atau rusak.

Korosi adalah teroksidasinya suatu logam, salah satu logam yang mudah terkorosi adalah besi (Fe) menghasilkan karat dengan rumus begin mathsize 14px style Fe subscript 2 O subscript 3 middle dot xH subscript 2 O end style yang berwarna coklat. Adapun cara untuk melindungi logam dari korosi yaitu:

  1. Perlindungan mekanis (pelapisan dengan logam yang lebih mudah teroksidasi)
  2. Pelapisan logam dengan cat, minyak, oli
  3. Perlindungan katoda 
  4. Membuat padual logam atau alloy
  5. Penambahan inhibitor 

Stainless stell merupakan paduan dari besi dengan beberapa logam lain (alloy) antara lain dengan karbon, kromium, mangan, nikel, silikon. Adapun prosentase beberapa logam penyusunnya yaitu kurang lebih Fe 67% - 71%, Cr 18% - 20%, Ni 8% - 12%, C 0,08% - 0,15%.

Stainless steel tahan terhadap korosi karena peran dari atom-atom unsur logam lain tersebut terutama Kromium (Cr). Unsur-unsur tersebut apabila bereaksi dengan oksigen dari air atau dari udara akan membetuk suatu lapisan tipis dan stabil yang terdiri dari senyawa oksida logam terutama oksida kromium. Lapisan tersebut melindungi permukaan dari reaksi-reaksi oksidasi lebih lanjut bahkan memiliki kemampuan untuk regenerasi atau membentuk lapisan oksida logam (terutama oksida kromium) lagi apabila permukaan tergores atau rusak.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

62

Iklan

Pertanyaan serupa

Coba Anda bandingkan antara atap rumah berbahan seng yang dicat dengan yang tidak dicat, mana yang lebih awet? Mengapa demikian?

33

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia