Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa sepeninggal Sultan Trenggono Kerajaan Demak mengalami kemunduran?

Mengapa sepeninggal Sultan Trenggono Kerajaan Demak mengalami kemunduran?

Iklan

N. Fauzia

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sekitar tahun 1415 M, mulai muncul pemukiman Islam di Jawa bagian Timur, dalam perkembangannya penguasa-penguasa muslim di pesisirJawa membentuk pemerintahan, salah satunya kerajaan Demak yang berdiripada tahun 1500 M yang didirikan oleh Raden Fatah. Berdirinya Kerajaan Demakmenandai berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa, Raden Fatahadalah keturunan dari raja terakhir majapahit yaitu Brawijaya V, pada masa Raden Fatah. kerajaan Demak mengalami kemajuan pesat, Demak menjadi kerajaan maritime yang besar dan kuat, selain itu berkembang menjadi pusat ajaran agama islam. Masa pemerintahan Raden Fatahdigantikan oleh anaknya Pati Unus. Masa pemerintahan Pati Unus di gantikan oleh Sultan Trenggono, disini demak menjadi pusat penyebaran agama islam, selain itu Sultan Trenggono banyak melakukan perluasan wilayah, namun pada 1546 Sultan Trenggono meninggal dalam pertempuran dan digantikan oleh Sunan Prawoto. disinilah awal konflik Kerajaan Demak dimulai, yaitu ketika naik tahtanya Sunan Prawotoyang menimbulkan kontra dari adik Sultan Trenggono yaitu Pangeran Sekar,nantinya Sunan Prawoto dan keluarganya dihabisi semua oleh anak dari Pangeran Sekaryaitu Arya Penangsang, Arya Penangsang menjadi penerus takhta, namun padanantinya menantu Sunan Prawoto, yaitu Joko Tingkir membunuh Arya Penangsang dalam peperangan dan berakhirlah kasultananDemak. Kerajaan Demak jatuh dalam kekuasaan Jaka Tinggkir, akan tetapiJaka Tinggkirmalah memindahkan istana dari Demak ke wilayah Pajang, disana ia mendirikan Kerajaan Pajang dan menjadi pemimpinnya, disini pusat kekuasaan politik berpindah yang tadinya diwilayah pesisir menjadi di daerah pedalaman. Nah pesisir itu kegiatannya berupa pelayaran dan perdagangan, karena pusat politik pindah ke pedalaman maka hancurlah kegiatan-kegiatan maritime yang sudah di bangun lama oleh Kerajaan Demak, mata pencaharian rakyat beralih dari maritime ke kegiatan agraris. Dengan demikian alasan mengapa sepeninggal Sultan Trenggono Kerajaan Demak mengalami kemunduran ialah adanya perebutan kedudukan politik atas takhta Sunan Prawoto yang dilakukan oleh Pangeran Sekar Seda Lepen.

Sekitar tahun 1415 M, mulai muncul pemukiman Islam di Jawa bagian Timur, dalam perkembangannya penguasa-penguasa muslim di pesisir Jawa membentuk pemerintahan, salah satunya kerajaan Demak yang berdiri pada tahun 1500 M yang didirikan oleh Raden Fatah. Berdirinya Kerajaan Demak  menandai berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa, Raden Fatah adalah keturunan dari raja terakhir majapahit yaitu Brawijaya V, pada masa Raden Fatah. kerajaan Demak mengalami kemajuan pesat, Demak menjadi kerajaan maritime yang besar dan kuat, selain itu berkembang menjadi pusat ajaran agama islam. Masa pemerintahan Raden Fatah digantikan oleh anaknya Pati Unus. Masa pemerintahan Pati Unus di gantikan oleh Sultan Trenggono, disini demak menjadi pusat penyebaran agama islam, selain itu Sultan Trenggono banyak melakukan perluasan wilayah, namun pada 1546 Sultan Trenggono meninggal dalam pertempuran dan digantikan oleh Sunan Prawoto. disinilah awal konflik Kerajaan Demak dimulai, yaitu ketika naik tahtanya Sunan Prawoto yang menimbulkan kontra dari adik Sultan Trenggono yaitu Pangeran Sekar, nantinya  Sunan Prawoto dan keluarganya dihabisi semua oleh anak dari Pangeran Sekar yaitu Arya Penangsang, Arya Penangsang menjadi penerus takhta, namun pada nantinya menantu Sunan Prawoto, yaitu Joko Tingkir membunuh Arya Penangsang dalam peperangan dan berakhirlah kasultanan Demak. Kerajaan Demak jatuh dalam kekuasaan Jaka Tinggkir, akan tetapi Jaka Tinggkir malah memindahkan istana dari Demak ke wilayah Pajang, disana ia mendirikan Kerajaan Pajang dan menjadi pemimpinnya, disini pusat kekuasaan politik berpindah yang tadinya di wilayah pesisir menjadi di daerah pedalaman.

Nah pesisir itu kegiatannya berupa pelayaran dan perdagangan, karena pusat politik pindah ke pedalaman maka hancurlah kegiatan-kegiatan maritime yang sudah di bangun lama oleh Kerajaan Demak, mata pencaharian rakyat beralih dari maritime ke kegiatan agraris.

Dengan demikian alasan mengapa sepeninggal Sultan Trenggono Kerajaan Demak mengalami kemunduran ialah adanya perebutan kedudukan politik atas takhta Sunan Prawoto yang dilakukan oleh Pangeran Sekar Seda Lepen.

 

 

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kesultanan Demak mulai mengalami kemunduran setelah meninggalnya Sultan Trenggono, hal ini disebabkan karena....

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia