Mengapa polimer termoplas bersifat lunak jika dipanaskan dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain, sedangkan polimer termoset tidak?

Pembahasan

Polimer termoplas berifat lunak karena antar monomer terikat dengan ikatan yang lemah dan mudah diputus oleh pemanasan. Polimer merupakan makromolekul yang tersusun dari unit-unit kecil berulang yang disebut monomer. Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi polimer termoplas dan polimer termoset. Polimer Termoplas Polimer yang apabila dipanaskan bersifat kenyal dan dapat dibentuk, bila didinginkan akan menjadi keras dan mempertahankan bentuknya yang baru. Contoh: PVC, polistirena, dan polietilena. Polimer Termoset Polimer yang apabila dipanaskan tidak dapat melunak sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain. Contoh: melamin dan bakelit. Perbedaan sifat kedua polimer terhadap panas disebabkan ikatan kimia dalam molekulnya. Polimer termoplasmempunyai rantai yang panjang yang saling terikat oleh gaya antar molekul yang lemah. Sehingga, dengan pemanasan, ikatan antar molekul akan terputus dan bentuk polimer menjadi lunak. Sementara pada polimer termoset, antar molekul monomer terikat dengan ikatan kovalen yang sangat kuat sehingga sulit diputus dengan pemanasan biasa (memerlukan suhu yang sangat tinggi).