Iklan

Pertanyaan

Mengapa penelitian E. Dubois menggemparkan dunia?

Mengapa penelitian E. Dubois menggemparkan dunia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

17

:

07

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Ketika E. Dubois menemukan jenis mahkluk purba Pithecanthropus Erectus (1890), di Trinil, Ngawi lembah Bengawan Solo, penemuannya dianggap sangat penting. Sebab, makhluk ini dianggap sebagai missing link seperti yang dikemukakan oleh para ahli.

Ketika E. Dubois menemukan jenis mahkluk purba Pithecanthropus Erectus (1890), di Trinil, Ngawi lembah Bengawan Solo, penemuannya dianggap sangat penting. Sebab, makhluk ini dianggap sebagai missing link seperti yang dikemukakan oleh para ahli.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Peneliti pertama yang datang di Indonesia ialah seorang dokter Belanda bernama Eugene Dubois. Di Jawa, ia berhasil menemukan fosil tengkorak manusia purba di dekat desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur (tahun 1889) yang diberi nama Pithecantropus Erectus. Penelitian Eugene Dubois ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan, khususnya paleoantropologi dan biologi. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan ke luar negeri, sehingga mengakibatkan studi tentang manusia purba lebih banyak lagi dilakukan oleh para ahli untuk menemukan fosil manusia purba di Indonesia. Dengan demikian, Ketika E. Dubois menemukan jenis mahkluk purba Pithecanthropus Erectus (1890), di Trinil, Ngawi lembah Bengawan Solo, penemuannya dianggap sangat penting. Sebab, makhluk ini dianggap sebagai missing link seperti yang dikemukakan oleh para ahli.

Peneliti pertama yang datang di Indonesia ialah seorang dokter Belanda bernama Eugene Dubois. Di Jawa, ia berhasil menemukan fosil tengkorak manusia purba di dekat desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur (tahun 1889) yang diberi nama Pithecantropus Erectus. Penelitian Eugene Dubois ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan, khususnya paleoantropologi dan biologi. Hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan ke luar negeri, sehingga mengakibatkan studi tentang manusia purba lebih banyak lagi dilakukan oleh para ahli untuk menemukan fosil manusia purba di Indonesia.

Dengan demikian, Ketika E. Dubois menemukan jenis mahkluk purba Pithecanthropus Erectus (1890), di Trinil, Ngawi lembah Bengawan Solo, penemuannya dianggap sangat penting. Sebab, makhluk ini dianggap sebagai missing link seperti yang dikemukakan oleh para ahli.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Iklan

Pertanyaan serupa

Keyakinan berikut yang mendorong paleontolog Belanda Eugene Dubois melakukan penelitian di Indonesia adalah ....

16

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia