Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa pemberontakan PRRI dan Permesta dapat dikatakan sebagai pemberontakan paling berat pada masa Demokrasi Liberal?

Mengapa pemberontakan PRRI dan Permesta dapat dikatakan sebagai pemberontakan paling berat pada masa Demokrasi Liberal?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pemberontakan PRRI di Sumatra dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat mengenai dana pembangunan yang tidak merata dan menuntut pemberlakuan otonomi yang lebih luas. Sementara itu, pemberontakan Permesta di Sulawesi diakibatkan adanya ancaman disintegrasi di wilayah Indonesia Timur dan permasalahan ekonomi. Gerakan Permesta kemudian melakukan Deklarasi Piagam Permesta pada 2 Maret 1957 yang menandai dimulainya gerakan Permesta. Perwira-perwira militer daerah yang kecewa kemudian membentuk dewan-dewan militer dan mendeklarasikan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 15 Februari 1958 yang mendapat dukungan dari Permesta. Pemberontakan PRRI dan Permesta mendapatkan dukungan dari pihak asing. Beberapa negara-negara yang terlibat dalam pemberontakan yaitu Taiwan, Jepang, Filipina, dan Amerika Serikat. Pada akhirnya, pemberontakan PRRI dan Permesta dapat ditumpas dengan beberapa operasi militer. Dapat disimpulkan, pemberontakan PRRI dan Permesta dapat dikatakan sebagai pemberontakan paling berat pada masa Demokrasi Liberal karena pemberontakan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dan pemberontakan mendapat dukungan dari pihak asing.

Pemberontakan PRRI di Sumatra dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat mengenai dana pembangunan yang tidak merata dan menuntut pemberlakuan otonomi yang lebih luas. Sementara itu, pemberontakan Permesta di Sulawesi diakibatkan adanya ancaman disintegrasi di wilayah Indonesia Timur dan permasalahan ekonomi. Gerakan Permesta kemudian melakukan Deklarasi Piagam Permesta pada 2 Maret 1957 yang menandai dimulainya gerakan Permesta. Perwira-perwira militer daerah yang kecewa kemudian membentuk dewan-dewan militer dan mendeklarasikan berdirinya Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 15 Februari 1958 yang mendapat dukungan dari Permesta.

Pemberontakan PRRI dan Permesta mendapatkan dukungan dari pihak asing. Beberapa negara-negara yang terlibat dalam pemberontakan yaitu Taiwan, Jepang, Filipina, dan Amerika Serikat. Pada akhirnya, pemberontakan PRRI dan Permesta dapat ditumpas dengan beberapa operasi militer.


Dapat disimpulkan, pemberontakan PRRI dan Permesta dapat dikatakan sebagai pemberontakan paling berat pada masa Demokrasi Liberal karena pemberontakan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dan pemberontakan mendapat dukungan dari pihak asing.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

48

Vici Nuraida

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu kesulitan yang dihadapi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo II adalah adanya pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan...

168

4.2

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia