Mengapa pada zaman es Asia dan Pulau di wilayah Asiatis membeku?

Pembahasan

Zaman es merupakan waktu dimana sebagaian besar permukaan bumi ( sebagian besar Eropa Utara, Asia Utara, dan Amerika Utara ) tertutup oleh daratan-daratan es yang sangat luas. Menurut Herho (2011) dalam bukunya yang berjudul “Paleoklimatologi Untuk Pemula” bumi mengalami beberapa fase glasiasi sejak 600-100 juta tahun yang lalu seperti zaman es Prakambrium, zaman es Ordovisum-Silvur akhir, dan zaman es Perm-Karbon. Zaman es Kuarter merupakan bumi mengalami periode berangsur-angsur panas-dingin sehingga disebut sebagai fase glasial-interglasial. Terdapat beberapa teori yang menyebutkan faktor terjadinya zaman es, diantaranya: Meletusnya gunung toba Berdasarkan pada situs (http://p2k.um-surabaya.ac.id/) tentang zaman es , zaman es merupakan salah satu dampak meletusnya gunung toba,75 ribu tahun yang lalu. Atmosfer dipenuhi abu sulfur vulkanik menyebabkan bumi mengalami penurunan suhu yang ekstrem . Perubahan iklim tersebut didasarkan penemuan bahwa lapisan es di kutub utara memiliki kadar sulfur tinggi pada lapisan pada umur geologi yang sama yaitu 75 ribu tahun yang lalu, fosil hewan laut yang memiliki masa yang sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi, serta hasil forensik menunjukkan abu vulkanik gunung toba terdapat pada lapisan es dan fosil tersebut. Pendekatan paleoklimat Pendekatan paleoklimat dalam Herho (2011) penyebab zaman es tejadi sebagai akibatperubahan gerak bumi terhadap matahari. Joseph Adhemar menyatakan bahwa zaman es di pengaruhi oleh posisi ekuinoks . James Croll mengasumsikan bahwa presisi ekuinoks berkaitan dengan jumlah radiasi matahari yang diterima bumi selama musim dingin. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.