Iklan

Pertanyaan

Minuman Soda Percepat Penuaan DNA

    Peneliti menemukan orang yang minum 350 mililiter minuman bersoda per hari mengalami percepatan penuaan DNA. Sel DNA mereka menjadi 4,6 tahun lebih tua. Para peneliti mengatakan konsumsi minuman soda bergula seperti cola dan limun punya kemungkinan mempercepat penuaan DNA. Mereka telah meneliti dampak minuman ini pada 5 ribu orang. Ini adalah penelitian pertama yang mencari tahu hubungan minuman soda bergula dengan penuaan.
    “Konsumsi terus-menerus minuman soda bergula dapat memengaruhi perkembangan penyakit. Bukan hanya merusak metabolisme tubuh akan kontrol gula, tetapi juga mempercepat penuaan jaringan tubuh,” kata Prof Elissa Epel dari University of California, San Francisco, seperti dilansir dari The Guardian, Senin (20/10/2014). Dalam penelitian yang telah dipublikasikan pada American Journal of Public Health ini, sebanyak 5.309 orang dewasa sehat yang berusia antara 20 sampai 65 tahun ditanyai soal konsumsi mereka akan minuman soda. Kemudian, DNA mereka diteliti dari sel darah putih.
    Peneliti menemukan bahwa telomer – atau ‘topi’ proteksi DNA yang berada di ujung kromosom – lebih pendek pada orang yang melaporkan dirinya terbiasa mengonsumsi minuman soda. Telomer adalah bagian pada ujung kromosom yang memendek setiap kali sel membelah. Selama ini telomer diteliti hubungannya dengan jangka hidup manusia serta pertumbuhan kanker, penyakit jantung, serta diabetes. Studi lainnya meneliti hubungan antara panjang telomer dengan kebiasaan merokok serta kondisi tertekan.
   “Penelitian soal soda ini menimbulkan pertanyaan bagaimana pengaruh konsumsi soda pada anak-anak? Bisa jadi soda merupakan ‘penjahat’ yang tak terlihat,” kata Epel. Ia menekankan bahwa penelitian ini hanya menunjukkan bahwa minuman bergula punya hubungan dengan penuaan sel, tetapi belum terbukti penuh.
    Sementara itu, David Jacobs, seorang profesor kesehatan publik dan epidemiologi di University of Minnesota berkata, “Ini adalah penelitian yang menarik. Namun, penyakit adalah masalah jangka panjang. Dibutuhkan penelitian jangka panjang untuk benar-benar tahu apa yang terjadi.” Jacobs tidak terlibat dalam penelitian ini. Di sisi lain, Epel mengatakan timnya berencana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan penelitian yang lebih lanjut.

(Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141020074352-255-6859/minuman-soda-percepat-penuaan-dna/diakses 3 Maret 2016)

Mengapa minuman bersoda memengaruhi penuaan DNA?

Mengapa minuman bersoda memengaruhi penuaan DNA?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

45

:

06

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

panjang telomer dapat menggambarkan atau bahkan menentukan usia biologis sel.Penelitian dari UCSF membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak cenderung memiliki telomer yang lebih pendek, sehingga mempengaruhi penuaan DNA.

panjang telomer dapat menggambarkan atau bahkan menentukan usia biologis sel. Penelitian dari UCSF membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak cenderung memiliki telomer yang lebih pendek, sehingga mempengaruhi penuaan DNA.space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Mengonsumsi minuman manis bersoda secara rutin dapat memengaruhi perkembangan penyakit. Minuman manis bersoda tidak hanya dapat menyebabkan kurangnya kontrol metabolik gula dalam tubuh, tetapi juga dapat mempercepat penuaan sel-sel dalam jaringan tubuh. Hal ini berkaitan dengan panjang telomer. Telomer dapat menjadi penanda penuaan sel. Telomer merupakan urutan DNA yang berulang yang menutupi ujung kromosom agar tidak berjuntai. Hal ini berfungsi untuk melindungi DNA dari kerusakan. Telomer ini akan menjadi lebih pendek setiap kali sel membelah. Namun, jika telomer terlalu pendek, maka sel bisa berhenti membelah dan mati. Sehingga, panjang telomer dapat menggambarkan atau bahkan menentukan usia biologis sel.Penelitian dari UCSF membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak cenderung memiliki telomer yang lebih pendek, sehingga mempengaruhi penuaan DNA.

Mengonsumsi minuman manis bersoda secara rutin dapat memengaruhi perkembangan penyakit. Minuman manis bersoda tidak hanya dapat menyebabkan kurangnya kontrol metabolik gula dalam tubuh, tetapi juga dapat mempercepat penuaan sel-sel dalam jaringan tubuh. 

Hal ini berkaitan dengan panjang telomer. Telomer dapat menjadi penanda penuaan sel. Telomer merupakan urutan DNA yang berulang yang menutupi ujung kromosom agar tidak berjuntai. Hal ini berfungsi untuk melindungi DNA dari kerusakan. Telomer ini akan menjadi lebih pendek setiap kali sel membelah. Namun, jika telomer terlalu pendek, maka sel bisa berhenti membelah dan mati. Sehingga, panjang telomer dapat menggambarkan atau bahkan menentukan usia biologis sel. Penelitian dari UCSF membuktikan bahwa partisipan yang mengonsumsi minuman bersoda dalam jumlah banyak cenderung memiliki telomer yang lebih pendek, sehingga mempengaruhi penuaan DNA.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!