Iklan

Pertanyaan

Mengapa larutan penyangga penting dalam cairan tubuh?

Mengapa larutan penyangga penting dalam cairan tubuh?space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

32

:

40

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Larutan penyangga penting dalam cairan tubuh karena mampu mempertahankan pH tubuh. Dalam keadaan normal, pH cairan tubuh termasuk darah adalah 7,35 – 7,5. Walaupun sejumlah besar ion H + selalu ada sebagai hasil metabolisme dari zat-zat, tetapi keadaan setimbang harus selalu dipertahankan dengan jalan membuang kelebihan asam tersebut. Di dalam setiap cairan tubuh terdapat pasangan asam-basa konjugasi yang berfungsi sebagai larutan penyangga. Cairan tubuh, baik sebagai cairan intra sel dan ekstra sel memerlukan sistem penyangga untuk mempertahankan harga pH cairan tersebut. Sistem penyangga ekstra sel yang penting adalah penyangga karbonat ( H 2 ​ CO 3 ​ / HCO 3 − ​ ) , sedangkan sistem penyangga intra sel yang penting adalah penyangga fosfat ( H 2 ​ PO 4 ​ − / HPO 4 2 − ​ ) . 1. Penyangga fosfat HPO 4 2 − ​ ( a q ) + H + ( a q ) ⇌ H 2 ​ PO 4 − ​ ( a q ) H 2 ​ PO 4 − ​ ( a q ) + OH − ( a q ) ⇌ HPO 4 − ​ ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) Sistem penyangga fosfat dapat mengontrol pH darah terutama dalam sel, seperti ginjal. Ion H + dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal melalui pembentukan HPO 4 2 − ​ dan dibuang sebagai garam dalam urin, sehingga pH urine dapat berada sekitar 4,8 – 7,0. 2. Penyangga karbonat H 2 ​ CO 3 ​ ( a q ) + OH − ( a q ) ⇌ HCO 3 − ​ ( a q ) + H 2 ​ O ( l ) HCO 3 − ​ ( a q ) + H + ( a q ) ⇌ H 2 ​ CO 3 ​ ( a q ) Sistem penyangga karbonat membantu menjaga pH darah hampir konstan, yaitu 7,4. Perbandingan konsentrasi HCO 3 − ​ terhadap H 2 ​ CO 3 ​ untuk menjadikan pH = 7,4 adalah 20 : 1. HCO 3 − ​ jauh lebih banyak karena hasil metabolisme yang diterima darah lebih banyak bersifat asam. Jika mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal sehingga pH turun menjadi 7 atau naik menjadi 7,8, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh bahkan kematian.

Larutan penyangga penting dalam cairan tubuh karena mampu mempertahankan pH tubuh.

Dalam keadaan normal, pH cairan tubuh termasuk darah adalah 7,35 – 7,5. Walaupun sejumlah besar ion selalu ada sebagai hasil metabolisme dari zat-zat, tetapi keadaan setimbang harus selalu dipertahankan dengan jalan membuang kelebihan asam tersebut.

Di dalam setiap cairan tubuh terdapat pasangan asam-basa konjugasi yang berfungsi sebagai larutan penyangga. Cairan tubuh, baik sebagai cairan intra sel dan ekstra sel memerlukan sistem penyangga untuk mempertahankan harga pH cairan tersebut. Sistem penyangga ekstra sel yang penting adalah penyangga karbonat , sedangkan sistem penyangga intra sel yang penting adalah penyangga fosfat .

1. Penyangga fosfat


 

Sistem penyangga fosfat dapat mengontrol pH darah terutama dalam sel, seperti ginjal. Ion dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal melalui pembentukan dan dibuang sebagai garam dalam urin, sehingga pH urine dapat berada sekitar 4,8 – 7,0.

2. Penyangga karbonat


Sistem penyangga karbonat membantu menjaga pH darah hampir konstan, yaitu 7,4. Perbandingan konsentrasi terhadap untuk menjadikan pH = 7,4 adalah 20 : 1. jauh lebih banyak karena hasil metabolisme yang diterima darah lebih banyak bersifat asam. Jika mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal sehingga pH turun menjadi 7 atau naik menjadi 7,8, maka dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh bahkan kematian.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!