Pertanyaan

Mengapa kerajaan Kutai mendapat pengaruh agama Hindu?

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

wilayah Kutai menganut Hindu karena ada pengaruh dari masuknya kepala suku Kudungga menjadi seorang Hindu dan diikuti oleh masyarakat di wilayah tersebut.

Pembahasan

Prasasti Yupamemberi informasi penting tentang silsilah Raja Mulawarman. Diterangkan bahwa Kudungga mempunyai putra bernama Aswawarman, iadikatakan seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anaktetapihanya satu yang terkenalyakni Raja Mulawarman, yang dikatakan sebagai raja yang terbesar di Kutai. Mulawarmanpemeluk agama Hindu Siwa yang setia,tempat sucinya dinamakan Waprakeswara. Mulawarmandikenal sebagai raja yang dermawan dan sangat dekat dengan kaum Brahmana dan rakyat.Mulawarman pernahmengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para Brahmana. Merujuk prasasti tersebut para ahli sejarah berpendapat bahwa persebaran kebudayaan atau agama Hindu di daerah Kutai menganut model top-down , dimana ketika pimpinan daerah tersebut menganut agama Hindu maka secara otomatis rakyatnya pun akan mengikuti kepercayaan yang dianut pimpinannya. Dengan demikian, wilayah Kutai menganut Hindu karena ada pengaruh dari masuknya kepala suku Kudungga menjadi seorang Hindu dan diikuti oleh masyarakat di wilayah tersebut.

Prasasti Yupa memberi informasi penting tentang silsilah Raja Mulawarman. Diterangkan bahwa Kudungga mempunyai putra bernama Aswawarman, ia dikatakan seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anak tetapi hanya satu yang terkenal yakni Raja Mulawarman, yang dikatakan sebagai raja yang terbesar di Kutai. Mulawarman pemeluk agama Hindu Siwa yang setia, tempat sucinya dinamakan Waprakeswara. Mulawarman dikenal sebagai raja yang dermawan dan sangat dekat dengan kaum Brahmana dan rakyat. Mulawarman pernah mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para Brahmana. Merujuk prasasti tersebut para ahli sejarah berpendapat bahwa persebaran kebudayaan atau agama Hindu di daerah Kutai menganut model top-down, dimana ketika pimpinan daerah tersebut menganut agama Hindu maka secara otomatis rakyatnya pun akan mengikuti kepercayaan yang dianut pimpinannya.

Dengan demikian, wilayah Kutai menganut Hindu karena ada pengaruh dari masuknya kepala suku Kudungga menjadi seorang Hindu dan diikuti oleh masyarakat di wilayah tersebut.