Mengapa Jepang mempercayai tokoh-tokoh Indonesia untuk duduk dalam pemerintahan sipil?

Pembahasan

Pada awal kedatangannya di Indonesia, tepatnya tahun 1942, Jepang disambut dengan senang hati oleh masyarakat Indonesia. Jepang dielu-elukkan sebagai saudara tua yang diharapkan mampu membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda. Hal tersebut semakin diperkuat dengan adanya propaganda Gerakan Tiga A. Propaganda tersebut dilancarkan oleh Jepang untuk menarik simpati serta dukungan rakyat Indonesia terhadap Jepang dalam perang Asia Pasifik. Selain melancarkan propaganda Gerakan Tiga A untuk menariksimpati serta dukungan rakyat, Jepang juga membentuk berbagai organisasi untuk masyarakat pribumi serta mengangkat tokoh-tokoh pribumi dalam pemerintahan sipil Jepang. Dengan demikian alasan Jepang mempercayai tokoh Indonesia dalam pemerintahan sipil adalah untuk menarik simpati serta dukungan dari rakyat.