Iklan

Pertanyaan

Mengapa jamur tidak dapat berperan sebagai produsen? jelaskan!

Mengapa jamur tidak dapat berperan sebagai produsen? jelaskan!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

08

:

09

:

42

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik).

 Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik).

Pembahasan

Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik). Karena tidak dapat membuat makanannya sendiri, jamur menyerap zat organik dari lingkungannya. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur ada yang bersifat saprofit, parasit dan simbiotik. Jamur saprofit : memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan benda tidak hidup, misalnya daun dan kertas. Jamur berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem. Jamur parasit : memperoleh zat organik dari organisme lain, dan dapat merugikan karena menyebabkan penyakit. Jamur simbiotik : hidup saling menguntungkan dengan organisme lain.Contohnya jamur yang bersimbiosis dengan alga biru membentuk lumut kerak. Jamur memperoleh zat organik dari alga, sedangkan jamur membantu alga menyerap air dan mineral yang akan digunakan alga untuk fotosintesis. Dengan demikian,Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik).

Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik). Karena tidak dapat membuat makanannya sendiri, jamur menyerap zat organik dari lingkungannya. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur ada yang bersifat saprofit, parasit dan simbiotik. 

  • Jamur saprofit : memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan benda tidak hidup, misalnya daun dan kertas. Jamur berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem.
  • Jamur parasit : memperoleh zat organik dari organisme lain, dan dapat merugikan karena menyebabkan penyakit.
  • Jamur simbiotik : hidup saling menguntungkan dengan organisme lain.Contohnya jamur yang bersimbiosis dengan alga biru membentuk lumut kerak. Jamur memperoleh zat organik dari  alga, sedangkan jamur membantu alga menyerap air dan mineral yang akan digunakan alga untuk fotosintesis.

Dengan demikian, Jamur tidak dapat berperan sebagai produsen karena jamur tidak memiliki pigmen klorofil dan merupakan organisme heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri atau tidak mampu menghasilkan sumber makanan organik dari bahan-bahan anorganik).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Aceliaa

Bantu banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Sepanjang hidupnya, jamur dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya bersifat....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia