Mengapa jalur perdagangan India- Cina berpindah menjadi melalui Selat Malaka?

Pembahasan

Hubungan perdagangan antara Indonesia dengan India dan Cina dimulai dengan adanya proses perdagangan antara India (Asia selatan) dengan Cina (Asia timur). Hubungan antara India dan Cina pada mualnya dilakukan melalui jalur darat, yakni dikenal dengan Jalur sutera. Komoditas yang diperdagangkan saat itu yakni kain sutera dari Cina, sehingga jalur perdagangan tersebut dikenal dengan istilah Jalur sutera. Tetapi, sejak awak abad masehi, jalur perdagangan ini yang awalnya melalui darat dialihkan melalui jalur laut. Karena jalur darat di Asia tengah dirasakan sudah tidak aman lagi terdapat perampo, dan jarak tempuh jalur darat dinilai memakan waktu lama. Kemudian berpindah melalui jalur laut, dimana jalur perdaganganrute laut yang paling dekat dari India ke Cina yakni melalui Selat Malaka. Terbentuklah trute perdagangan baru yakni melalui selat Malaka, dan Selat Malaka menjadi tempat transit pedagang India dan pedagang Cina. Dengan demikian, jalur perdagangan India-Cina berpindah menjadi melalui Selat Malaka karena jalur darat yang tidak aman dan jarak tempuh yang lebih lama dibanding jalur laut