Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar. lsi pidato persuasif menghadirkan berbagai macam argumen dari sudut pandang pembicara. Namun, ada tujuan lain dalam pidato persuasif. Selain mengajak, pidato persuasif juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi, meyakinkan, menghibur, dan menggerakkan pendengar.
a. Menyampaikan Informasi kepada Pendengar
Pidato persuasif dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Informasi pada pidato persuasif menguatkan argumen pembicara. Informasi disajikan agar pendengar memahami masalah yang disampaikan. Dengan demikian, mereka akan dapat memahami lebih jelas maksud tujuan utama pembicara, yakni ajakan atau imbauan.
b. Meyakinkan Pendengar
Pidato persuasif bertujuan meyakinkan pendengar. Pembicara menyampaikan argumen untuk meyakinkan pendengar. Agar dapat meyakinkan pendengar, isi dan penyampaian pidato harus menarik. Menarik berarti dapat memancing perhatian pendengar. Selain menarik, isi pidato tersebut harus benar. Benar berarti memuat data sesuai dengan tema dan tujuan pidato yang disampaikan.
c. Menghibur Pendengar
Pidato persuasif juga dapat sebagai sarana menghibur pendengar. Humor dan lelucon sederhana dapat dimasukkan dalam pidato persuasif. Namun, jangan sering-sering memasukkan humor dalam pidato persuasif. Humor yang berlebihan akan mengalihkan tujuan awal pidato persuasif, yakni membujuk, mengajak, dan menggerakkan pendengar.
d. Menggerakkan Pendengar
Pidato persuasif bertujuan menggerakkan pendengar. Dengan berbagai macam argumen dan ajakan, diharapkan pendengar melakukan yang dimaui pembicara. Menggerakkan pendengar merupakan tujuan akhir pidato persuasif. Jika pendengar tergerak, berarti pembicara mampu membujuk, mengajak, dan memengaruhi Iewat kata-katanya.
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan tersebut, humor tidak boleh berlebihan karena akan mengalihkan tujuan awal pidato persuasif, yakni membujuk, mengajak, dan menggerakkan pendengar.