Sebuah berlian ketika terkena cahaya akan memantul, hal tersebut merupakan salah satu contoh dari pemantulan sempurna. Sebuah sumber titik didalam kaca dengan sinar yang mengenai permukaan kaca-udara pada berbagai sudut, semua sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal. Ketika sudut datang bertambah hingga sudut kritis c dicapai di mana sudut biasnya 900. Untuk sudut-sudut datang yang lebih besar dari sudut kritis tersebut, tidak akan ada sinar yang dibiaskan. Semua energi akan dipantulkan. Fenomena ini disebut sebagai pemantulan total. Pembiasan internal total hanya terjadi ketika cahaya berasal dari medium dengan indeks bias yang lebih besar. Secara matematis n1 lebih besar dari n2.
Berlian memiliki indeks bias senilai 2,42 sebagai n1 dan udara memiliki indeks bias 1 sebagai n2 . berdasarkan hukum pembiasan dari Snellius ketika cahaya datang dari medium yang memiliki indeks bias besar menuju indeks bias yang kecil maka cahaya akan di belokkan menjauhi garis normal.
maka
Sudut dengan sinus 0,413 adalah 24,390, maka dengan memiliki sudut kritis yang kecil sinar yang datang melebihi sudut 24,390 akan dipantulkan seluruhnya tanpa ada berkas bias lagi.
Berkat indeks biasnya yang besar, maka banyak cahaya yang tidak bisa keluar dari berlian tersebut melainkan kembali keberlian itu sendiri, sehingga timbullah seperti sebuah kilauan yang indah dari berlian tersebut.
Oleh karena itu, intan dapat berkilauan berkat indeks biasnya yang besar, maka banyak cahaya yang tidak bisa keluar dari berlian tersebut melainkan kembali keberlian itu sendiri.