Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa eritrosit selalu dirombak dan dibentuk lagi secara terus menerus?

Mengapa eritrosit selalu dirombak dan dibentuk lagi secara terus menerus?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

alasan eristrosit selalu dirombak dan dibentuk kembali secara terus menerus agar kebutuhan sel darah merah di dalam tubuh tercukupi dengan baik.

alasan eristrosit selalu dirombak dan dibentuk kembali secara terus menerus agar kebutuhan sel darah merah di dalam tubuh tercukupi dengan baik.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang berbentuk seperti cakram dengan lekukan pada bagian sentralnya (bikonkaf). Eritrosit berfungsi untuk mengedarkan oksigen melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin. Dalam keadaan normal, masa hidup dari eritrosit yaitu waktu antara sel tersebut dilepas dari sumsum tulang ke dalam darah tepi sampai hilang dari darah berkisar antara 100 -120 hari. Sebagian hemoglobin diubah menjadi bilirubin dan biliverdin, yaitu pigmen biru yang memebri warna empedu. Zat besi hasil hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati dan limpa yang selanjutnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru. Setiap harinya ada kurang lebih 200.000 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. Hal itu terjadi untuk menjaga keseimbangan di dalam tubuh, dalam artian agar supaya jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Sel darah ini dibuat di sumsum tulang melalui proses yang disebut eritropoiesis dan diatur oleh hormon eritropoitin, yaitu suatu hormon glikoprotein yang diproduksi di ginjal. Jadi alasan eristrosit selalu dirombak dan dibentuk kembali secara terus menerus agar kebutuhan sel darah merah di dalam tubuh tercukupi dengan baik.

Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang berbentuk seperti cakram dengan lekukan pada bagian sentralnya (bikonkaf). Eritrosit berfungsi untuk mengedarkan oksigen melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin. Dalam keadaan normal, masa hidup dari eritrosit yaitu waktu antara sel tersebut dilepas dari sumsum tulang ke dalam darah tepi sampai hilang dari darah berkisar antara 100 -120 hari. Sebagian hemoglobin diubah menjadi bilirubin dan biliverdin, yaitu pigmen biru yang memebri warna empedu. Zat besi hasil hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati dan limpa yang selanjutnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru. Setiap harinya ada kurang lebih 200.000 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. Hal itu terjadi untuk menjaga keseimbangan di dalam tubuh, dalam artian agar supaya jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Sel darah ini dibuat di sumsum tulang melalui proses yang disebut eritropoiesis dan diatur oleh  hormon eritropoitin, yaitu suatu hormon glikoprotein yang diproduksi di ginjal. 

Jadi alasan eristrosit selalu dirombak dan dibentuk kembali secara terus menerus agar kebutuhan sel darah merah di dalam tubuh tercukupi dengan baik.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Muhammad Aka Sahadi

Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dalam perkembangan manusia, eritrosit diproduksi oleh organ yang berbeda. Eritrosit tidak diproduksi pada organ ...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia