Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa biofungsida sebaiknya digunakan dalam pertanian dan perkebunan untuk menggantikan pestisida DDT?

Mengapa biofungsida sebaiknya digunakan dalam pertanian dan perkebunan untuk menggantikan pestisida DDT?undefined 

Iklan

R. Ridho

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Terdapat dua sifat buruk yang menyebabkan DDT sangat berbahaya terhadap lingkungan hidup adalah sifat apolar DDT, yaitu tidak larut air, tetapi sangat larut dalam lemak. Makin larut insektisida dalam lemak (semakin lipofilik) semakin tinggi sifat apolarnya. Sehingga menyebabkan DDT mudah menembus kulit. Sifat DDT yang sangat stabil dan persisten menyebabkan sulit terurai sehingga cenderung bertahan dalam lingkungan hidup, masuk rantai makanan ( foodchain ) melalui bahan lemak jaringan mahluk hidup.Zat kimia DDTdidalam lingkungan ini dipercayai mempengaruhi sistem hormondidalam tubuh. Biofungisida adalah produk-produk hayati yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (cendawan). Terdapat dua kelompok biofungisida yaitu fungisida nabati (berbahan dasar tumbuh-tumbuhan) dan fungisida hayati (berasal dari mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan cendawan) yang memiliki kemampuan menekan atau mengendalikan mikroba lain yang merupakan patogen tanaman.Kedua kelompok tersebut mempunyai keunggulan, antara lain: Cara kerja spesifik sehingga aman terhadap ternak dan manusia. Tidak mencemari lingkungan, karena mudah terdegradasi atau terurai di alam. Bahan dasar tersedia di lingkungan sekitar kita. Tidak menimbulkan terbentuknya ras-ras baru yang lebih tahan. Tidak akan terjadi suatu ledakan penyakit.

Terdapat dua sifat buruk yang menyebabkan DDT sangat berbahaya terhadap lingkungan hidup adalah sifat apolar DDT, yaitu tidak larut air, tetapi sangat larut dalam lemak. Makin larut insektisida dalam lemak (semakin lipofilik) semakin tinggi sifat apolarnya. Sehingga menyebabkan DDT mudah menembus kulit. Sifat DDT yang sangat stabil dan persisten menyebabkan sulit terurai sehingga cenderung bertahan dalam lingkungan hidup, masuk rantai makanan (foodchain) melalui bahan lemak jaringan mahluk hidup. Zat kimia DDT didalam lingkungan ini dipercayai mempengaruhi sistem hormon didalam tubuh.

Biofungisida adalah produk-produk hayati yang digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (cendawan). Terdapat dua kelompok biofungisida yaitu fungisida nabati (berbahan dasar tumbuh-tumbuhan) dan fungisida hayati (berasal dari mikroorganisme seperti virus, bakteri, dan cendawan) yang memiliki kemampuan menekan atau mengendalikan mikroba lain yang merupakan patogen tanaman. Kedua kelompok tersebut mempunyai keunggulan, antara lain:

  1. Cara kerja spesifik sehingga aman terhadap ternak dan manusia.
  2. Tidak mencemari lingkungan, karena mudah terdegradasi atau terurai di alam.
  3. Bahan dasar tersedia di lingkungan sekitar kita.
  4. Tidak menimbulkan terbentuknya ras-ras baru yang lebih tahan.
  5. Tidak akan terjadi suatu ledakan penyakit.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Fajar 2001

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu contoh limbah pertanian adalah DDT (sejenis pestisida). Penggunaan DDT yang berlebihan akan memberikan dampak pada ekosistem. Perhatikan gambar berikut. Apakah dampak DDT terhadap ...

33

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia