Benzena merupakan senyawa arornatik yang paling sederhana. Benzena merupakan senyawa organik siklik (berbentuk cincin) dengan enam atom karbon yang bergabung membentuk cincin segi enam dengan tiga buah ikatan rangkap yang terkonjugasi dan selalu berpindah-pindah letaknya (aromatik). Rumus molekul benzena adalah C6H6.
Senyawa benzena dapat digambarkan dalam bentuk struktur yang berbeda-beda. Beberapa variasi struktur benzena adalah sebagai berikut.
Jika memperhatikan struktur benzena di atas, terlihat bahwa dalam struktur benzena terdapat ikatan rangkap yang berselang. Ikatan rangkap pada molekul benzena tidak terlokalisasi pada karbon tertentu melainkan dapat berpindah-pindah (terdelokalisasi). Letak ikatan rangkap dalam benzena dapat berpindah posisi karena mengalami delokalisasi elektron. Hal ini sering disebut resonansi.
Delokalisasi elektron yaitu elektron akan membentuk kumpulan elektron pada ikatan di sebelahnya, sehingga ikatan rangkap akan berpindah pada ikatan sebelahnya. Struktur resonansi dari senyawa benzena digambarkan sebagai berikut.
Lambang resonansi bukan struktur nyata dari suatu senyawa, tetapi merupakan struktur khayalan. Struktur nyatanya merupakan gabungan dari semua struktur resonansinya.
Dengan demikian, maka benzena tidak mempunyai struktur pasti disebakan karena benzena dapat mengalami resonansi yang disebabkan letak ikatan rangkap dalam benzena dapat berpindah posisi karena mengalami delokalisasi elektron.
Jadi, senyawa benzena tidak mempunyai struktur pasti karena benzena mengalami delokalisasi elektron yang menyebabkan benzena memiliki struktur resonansi.