Iklan

Iklan

Pertanyaan

Mengapa angin puting beliung semakin sering terjadi di berbagai tempat di Indonesia? (SBMPTN 2013)

Mengapa angin puting beliung semakin sering terjadi di berbagai tempat di Indonesia? (SBMPTN 2013) 

  1. intensitas penyinaran matahari berbedaundefined 

  2. kecepatan gerak angin semakin tinggiundefined 

  3. perbedaan tekanan udara semakin tinggiundefined 

  4. arah gerakan angin semakin tidak menentuundefined 

  5. kelembapan udara semakin meningkatundefined 

Iklan

F. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Menurut seorang peneliti BMKG, Yan Firdaus Permadhi, penyebab utama peningkatan intensitas kemunculan puting beliung di Indonesia adalah karena perubahan suhu yang berbeda dengan kondisi normal. Turunnya suhu saat musim kemarau dan naiknya suhu saat musim penghujan yang berbeda dengan kondisi normal berpeluang besar dalam pembentukan angin puting beliung. Banyak sekali faktor yang berkaitan dengan suhu ini, salah satunya yaitu intensitas penyinaran matahari. Perbedaan penyinaran matahari menyebabkan perbedaan suhu yang nantinya akan berdampak pada perbedaan kepadatan massa udara. Aliran massa udara yang lebih dingin (lebih padat) yang kemudian bertemu dengan aliran massa udara panas (lebih renggang) akan menimbulkan gerakan udara berputar (vorteks) yang berpotensi menjadi angin puting beliung. Gerakan udara voteks ini bisa kita jumpai di area pertanian, lapangan bola, atau bahkan lapangan sekitar rumah kita tapi dalam skala putaran angin yang kecil dan tidak berbahaya. Jawaban yang paling tepat yaitu pilihan A.

Menurut seorang peneliti BMKG, Yan Firdaus Permadhi, penyebab utama peningkatan intensitas kemunculan puting beliung di Indonesia adalah karena perubahan suhu yang berbeda dengan kondisi normal. Turunnya suhu saat musim kemarau dan naiknya suhu saat musim penghujan yang berbeda dengan kondisi normal berpeluang besar dalam pembentukan angin puting beliung. Banyak sekali faktor yang berkaitan dengan suhu ini, salah satunya yaitu intensitas penyinaran matahari. Perbedaan penyinaran matahari menyebabkan perbedaan suhu yang nantinya akan berdampak pada perbedaan kepadatan massa udara. Aliran massa udara yang lebih dingin (lebih padat) yang kemudian bertemu dengan aliran massa udara panas (lebih renggang) akan menimbulkan gerakan udara berputar (vorteks) yang berpotensi menjadi angin puting beliung. Gerakan udara voteks ini bisa kita jumpai di area pertanian, lapangan bola, atau bahkan lapangan sekitar rumah kita tapi dalam skala putaran angin yang kecil dan tidak berbahaya.

Jawaban yang paling tepat yaitu pilihan A.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

siti nafratul kayla

Makasii Pembahasan lengkap banget

Swasti Sukma

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan perbedaan … (SBMPTN 2016)

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia