Melati Wijsen, mengampanyekan gerakan anti kantong plastik yang dikenal dengan bye bye plastic bag bersama dengan sang adik, yaitu Isabel Wijsen. Mereka berdua memulai dengan membuat petisi online bye bye plastic bag . Petisi online tersebut mendapat respon positif dan mendapat lebih dari 6.000 dukungan. Berawal dari sebuah ide mengenai pencemaran lingkungan, mereka kemudian memberanikan diri untuk mengedukasi dan mensosialisasikan gerakan anti kantong plastik. Mulai dari lingkungan tempat tinggal mereka hingga ke masyarakat luas. Apa yang dilakukan oleh Melati Wijsen dan Isabel Wijsen didasari oleh salah satu ciri manusia modern, yaitu ….

Pembahasan

Melati dan Isabel mengawali kampanyenya dengan berani mengemukakan ide untuk menyadarkan masyarakat bahwa sampah plastik yang kian menumpuk dan banyak di bumi akan mengancam keberlangsungan kehidupan. Ide tersebut kemudian mereka sebar luaskan melalui pemberitaan di media massa dan media sosial. Hal ini menunjukan bahwa kampanye sampah plastik yang mereka buat tidak dilakukan tanpa adanya ide yang berdasar pada fakta. Melati dan Isabel telah lebih dulu melakukan berbagai diskusi dan mempelajari isu-isu lingkungan untuk kemudian dikampanyekan kepada masyarakat luas. Kampanye yang dilakukan oleh Melati dan Isabel tersebut, sesuai dengan ciri manusia modern yang ketiga, yaitu memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat . Melalui pengamatannya akan kerusakan lingkungan, mereka berdua memberanikan diri untuk menyatakan pendapat. Namun hal tersebut dilakukan berdasarkan fakta-fakta dan pengamatan terlebih dahulu di lapangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A .