Melalui teori struktural fungsionalnya, Durkheim menjelaskan bahwa ketimpangan sosial tidak bisa dihindari karena terdapat peran-peran yang memainkan fungsi dalam masyarakat. Seperti pada contoh berikut ini, yaitu..

Pembahasan

Teori struktural fungsional melihat masyarakat sebagai sebuah keseluruhan sistem yang bekerja untuk menciptakan tatanan dan stabilitas sosial. Teori inidicetuskan oleh Emile Durkheim. Durkheim banyak mengkaji tentang tatanan sosial dan bagaimana masyarakat dapat hidup harmonis. Fungsionalisme fokus pada struktur sosial yang levelnya makro.Durkheim sendiri melihat masyarakat sebagaimana organisme. Organisme tersusun atas beberapa komponen yang memainkan peranannya masing-masing. Apabila masing-masing komponen bergerak sendiri, organisme akan mengalami disfungsi atau gagal berfungsi. Teori struktural fungsional melihat institusi atau lembaga sosial sebagai komponen dari sistem sosial. Masing-masing lembaga didesain untuk menjalankan fungsinya. Contohnya ketika institusi bekerja tidak sebagai mestinya atau terjadi disfungsi sosial. Kondisi pada saat pandemi merupakan contoh bagaimana sebuah sistem tidak bisa mempertahankan perusahannya sendiri sehingga berdampak pada perekonomian negara dan juga terjadi pemecatan besar-besaran. Kejadian tersebut merupakan contoh tidak siapnya suatu sistem dalam menghadapi tantangan tersebut sehingga kehilangan fungsinya, Sehingga teori struktural fungsional melihat ini sebagai distabilitas dan rusaknya suatu sistem.