Iklan

Iklan

Pertanyaan

Max Havelaar ditulis oleh Eduard Douwes Dekker dengan menggunakan nama pena Multatuli atau dalam bahasa latin berarti"aku telah banyak menderita". Novel ini terbit pada 15 Mei 1860 di Amsterdam, Belanda.Setelah diterbitkan, Max Havelaar segera menjadipusat perhatian karena menghadirkan realitas kehidupan masyarakat Lebak yangmiskin dan penuh penderitaan. Kondisi masyarakat tersebut merupakan dampak dari praktik-praktik kolonialisme yang sangat merugikan masyarakat bumiputra.Kebijakan yang dimaksud adalah ….

Max Havelaar ditulis oleh Eduard Douwes Dekker dengan menggunakan nama pena Multatuli atau dalam bahasa latin berarti "aku telah banyak menderita". Novel ini terbit pada 15 Mei 1860 di Amsterdam, Belanda. Setelah diterbitkan, Max Havelaar segera menjadi pusat perhatian karena menghadirkan realitas kehidupan masyarakat Lebak yang miskin dan penuh penderitaan. Kondisi masyarakat tersebut merupakan dampak dari praktik-praktik kolonialisme yang sangat merugikan masyarakat bumiputra. Kebijakan yang dimaksud adalah …. 

  1. contingentenundefined 

  2. kerja rodiundefined 

  3. landrent systemundefined 

  4. cultuurstelselundefined 

  5. open door policyundefined 

Iklan

M. Robo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Eduard Douwes Dekker, merupakan mantan asisten residen Lebak, Banten yang menulis sebuah novel berjudul Max Havelaar. Dalam novel tersebut, Ia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa ( cultuurstelsel ) yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin, dan menderita. Rakyat diperas oleh kolonial Belanda dan pejabat pribumi korup untuk menghasilkan komoditas-komoditas ekspor. Kerasnya kritik Multatuli dalam Max Havelaar pun dianggap membuahkan hasil. Karena novel ini dianggap membangkitkan kesadaran golongan humanis dan liberal diBelanda yang kemudian menuntut Kerajaan Belandamenerapkan politik etis sebagai bentuk balas budi kepada masyarakat bumiputra. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D .

Eduard Douwes Dekker, merupakan mantan asisten residen Lebak, Banten yang menulis sebuah novel berjudul Max Havelaar. Dalam novel tersebut, Ia mengisahkan kekejaman sistem tanam paksa (cultuurstelsel) yang menyebabkan ribuan pribumi kelaparan, miskin, dan menderita. Rakyat diperas oleh kolonial Belanda dan pejabat pribumi korup untuk menghasilkan komoditas-komoditas ekspor. Kerasnya kritik Multatuli dalam Max Havelaar pun dianggap membuahkan hasil. Karena novel ini dianggap membangkitkan kesadaran golongan humanis dan liberal di Belanda yang kemudian menuntut Kerajaan Belanda menerapkan politik etis sebagai bentuk balas budi kepada masyarakat bumiputra.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Adhia Zhafirin Andirabowo

Mudah dimengerti Makasih ❤️

Shinta Adinda

Pembahasan terpotong

Dimas Willem Deandels

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini yang merupakan faktor pendorong penjelajahan samudra adalah ....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia