Masyarakat suku S tinggal di lereng pegunungan yang cukup sulit dijangkau karena belum ada akses jalan yang memadai. Hubungan sosial masyarakat tersebut sangat erat, eksklusif, dan memiliki tingkat kekekalan yang tinggi. Budaya gotong royong masih kental dijalankan, seperti saling berbagi hasil ladang atau membantu warga yang sedang kesulitan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsekuensi yang dapat terjadi akibat pola hubungan sosial dalam masyarakat suku S adalah ....

Pembahasan

Poin yang ditanyakan adalah konsekuensi yang dapat terjadi akibat pola hubungan sosial dalam masyarakat suku S. Berdasarkan soal di jelaskan bahwa masyarakat suku S merupakan masyarakat yangtinggal di lereng pegunungan dan cukup sulit dijangkau karena belum ada akses jalan yang memadai. Meskipun demikian, hubungan sosial masyarakat tersebut sangat erat, eksklusif, memiliki tingkat kekekalan yang tinggi, serta budaya gotong royong masih kental dijalankan , seperti saling berbagi hasil ladang atau membantu warga yang sedang kesulitan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsekuensi yang dapat terjadi akibat pola hubungan sosial dalam masyarakat suku S adalah terjadi keteraturan sosial dalam masyarakat karena ada ikatan yang erat antaranggota sehingga meminimalisir potensi konflik , yang mana keteraturan sosial merupakan suatu keadaan dimana hubungan-hubungan sosial antara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi dan harmonis sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, yang mana definisi keteraturan sosial tersebut sesuai dengan kondisi masyarat S. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.