Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 5!
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai dan diganti dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut, kurikulum ini tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa kurikulum 2013 diprioritaskan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah berstandar internasional. Syarat keterjangkauan distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013.
Kemendikbud juga menerangkan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang berlandaskan pada pendekatan ilmiah atau scientific approach. Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan pada hubungan antara pembelajaran dan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia selaku pengelola alam sekitar. Khususnya mengacu pada pembelajaran yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beranggapan bahwa kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada hafalan. Selama ini peserta didik banyak dibebani hafalan yang justru dirasa kurang meningkatkan kreativitas. Melalui kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013, setiap peserta didik dibentuk agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri bangsa Indonesia dan berkualitas.
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak dan dipaksakan. Bahkan, ada yang beranggapan kurikulum ini kurang fokus karena menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda. Meskipun mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki peserta didik akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, tetapi secara terpisah-pisah sehingga akan membuat peserta didik menjadi bingung.
Sumber: http://www.materikelas.com/teks-eksposisi-pengertian-struktur-unsur-kebahasaan-dan-contoh-teks-eksposisi singkat-ekonomi-dan-pendidikan/, dengan penyesuaian
Masalah yang dibahas dalam teks tersebut adalah ....
Pelaksanaan kurikulum 2013.
Pembentukan keterampilan peserta didik.
Peran aktif siswa dalam belajar.
Syarat sekolah pelaksana kurikulum baru.
Pembelajaran melalui praktik.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
17
:
59
:
19
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
43
5.0 (2 rating)
Prisca Z. A.
Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia