Masalah kependudukan di Indonesia yang sangat menghambat pembangunan adalah ....

Persebaran penduduk yang tidak merata merupakan salah satu permasalahan dalam bidang kependudukan yang dialami oleh Indonesia. Berikut adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut:

• Program transmigrasi dari wilayah padat penduduk ke wilayah yang jarang penduduk (misal transmigrasi Jawa ke Papua)
• Pemerataan pembangunan di wilayah jarang penduduk untuk memberi stimulus pembangunan pada wilayah sekitarnya.
• Membangun industri kecil di pedesaan agar sumber daya manusia tidak bermigrasi ke kota. 

Dinamika penduduk adalah perubahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. Dinamika penduduk juga dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan masyarakat.

Masalah dinamika penduduk adalah sebagai berikut.

1. Persebaran penduduk yang tidak merata
2. Jumlah penduduk yang besar
3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
4. Kualitas penduduk rendah
5. Tingginya tingkat ketergantungan
6. Kepadatan penduduk  

Upaya mengatasi penyebaran penduduk Indonesia yang tidak merata adalah sebagai berikut.

• Transmigrasi
  Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduk (Jawa) ke wilayah yang masih jarang penduduknya (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).
• Memeratakan Pembangunan
  Tidak hanya pada daerah daerah pusat yang penduduknya padat saja namun juga di wilayah lainnya di bagian timur, tengah dan barat Indonesia. Hal ini akan mengurangi jumlah penduduk yang berniat ingin mengadu nasib di daerah daerah pusat. Hal ini juga akan membantu pembangunan didaerah masing-masing.
• Mambangun industri kecil di perdesaan
  Hal ini akan membuka lapangan kerja baru di desa, sehingga penduduk desa tidak perlu pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
• Membangun Sarana dan Prasarana Di Daerah Pelosok
  Kebanyakan orang-orang Indonesia menolak untuk pindah ke daerah-daerah pelosok karena minimnya fasilitas yang tersedia di daerah tersebut. Disinilah peran penting pemerintah yang harus tanggap untuk membangun fasilitas yang mencukupi di daerah-daerah tersebut. 

Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk di Indonesia, yaitu:

1. Faktor fisiologis merupakan dimana penduduk selalu memilih tempat tinggal berdasarkan hal yang bersifat fisiologis, seperti tempatnya yang strategis, subur, cukup air, dan sebagainya.
2. Faktor biologis adalah faktor persebaran serta pertumbuhan penduduk berdasarkan tingkat kematian, kelahiran, dan angka perkawinan.
3. Faktor kebudayaan dan teknologi adalah faktor yang menyatakan bahwa semakin maju budaya dan teknologi sebuah daerah, yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk maka semakin maju pertumbuhan dan persebaran penduduknya.

Jadi, faktor yang berpengaruh terhadap persebaran penduduk di suatu wilayah adalah faktor fisiologis, biologis, serta faktor kebudayaan dan teknologi.

Salah satu penyebab dan merupakan alasan paling umum mengapa orang-orang melakukan urbanisasi adalah karena keberadaan lapangan kerja di kota. Di desa, jumlah lapangan kerja masih sangat terbatas. Selain itu penyebab orang-orang melakukan urbanisasi selanjutnya adalah karena di kota terdapat sarana dan pra sarana yang lebih lengkap daripada di desa. Maka dari itu upaya pemerintah yang tepat untuk mengurangi jumlah urbanisasi adalah dengan melakukan pemerataan pembangunan terutama di desa sehingga faktor pendorong urbanisasi pun menjadi berkurang.