Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah puisi berikut!
Yang Kami Minta Hanyalah
(Taufik Ismail)
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja
Penawar musim kemarau dan tangkal bahaya
banjir.
Tentu bapa telah melihat gambarnya di koran kola,
tatkala semua orang bersedih sekadarnya.
Dari kaki langit ke kaki langit air membusa.
dari tahun ke tahun ia datang murkamu.
Sejak dari tumit ke paha, lalu lewat kepala menyeret semua.
Bila air surut tinggalkan angin menudungi kami
Di atas langit dan di bawah lumpur di kaki
Kelepak padang di pohon randu
Bila tanggul pecah tinggalah reruntuhan lagi
Sawah retak-retak berebahan tangkai padi
Nyanyi katak bertalu-talu
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan
saja
Tidak tugu atau tempat main bola
Air mancur warna-warni
...
Sumber: Benteng
Masalah dalam puisi di atas adalah keinginan rakyat akan ...
pembangunan bendungan
pembangunan fisik
pembangunan nonfisik
kemakmuran
kedamaian dan kemakmuran
Iklan
H. Putri
Master Teacher
29
4.3 (3 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia